Setelah Isolasi Mandiri, Masih Perlukah Swab Antigen?

402
Tes Swab (Foto: ugm.ac.id)

Muslim Obsession – Masyarakat masih dibingungkan dengan informasi yang beredar seputar swab antigen pasca isolasi mandiri (isoman). Apakah swab antigen masih perlu dilakukan?

Ada simpang-siur informasi yang berkembang di masyarakat. Informasi pertama mengatakan bahwa swab antigen perlu untuk dilakukan, tapi ada juga informasi bahwa tidak perlu melakukan swab antigen selama pasien sudah tidak lagi bergejala dan telah menerapkan protokol isolasi mandiri secara benar.

Merujuk Alodokter, isolasi mandiri umumnya dilakukan selama 10 hari, jika seseorang yang melakukan isolasi mandiri tidak mengalami gejala apa pun. Namun, jika bergejala, maka isolasi mandiri perlu dilakukan selama 10−14 hari ditambah 3 hari bebas gejala.

BACA JUGA: Vaksin dan Kewajiban Menjaga Kesehatan dalam Islam

Artinya, jika Anda sempat mengalami gejala demam, batuk, atau pilek karena COVID-19, maka Anda perlu isolasi mandiri selama 10−14 hari.

Jika pada hari ke-10 Anda sudah bebas gejala, Anda masih perlu isolasi mandiri selama 3 hari ke depan. Apabila dalam 3 hari tersebut Anda tetap tidak bergejala, isolasi mandiri baru dianggap selesai.

Setelah menjalani masa karantina selama 10–14 hari dan tidak lagi mengalami gejala, Anda sudah bisa melakukan kontak lagi dengan orang lain dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.

BACA JUGA: 10 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Anda

Swab antigen setelah isolasi mandiri selesai tidak perlu lagi dilakukan. Alasannya karena tingkat akurasi dari swab antigen tidaklah sebaik PCR, sehingga ada kemungkinan hasil dari swab antigen positif atau negatif palsu.

Lagi pula, meski sudah sembuh, sisa-sisa partikel virus Corona yang sudah tidak aktif atau tidak lagi menular mungkin masih bisa berada di dalam tubuh selama berminggu-minggu. Bahkan, virus yang sudah mati ini juga mungkin masih tetap ada di tubuh pasien hingga 3 bulan setelah terinfeksi COVID-19.

Hal ini bisa saja membuat hasil tes antigen atau tes PCR masih positif, padahal sebetulnya pasien sudah sembuh dan tidak lagi bisa menularkan COVID-19.

BACA JUGA: Vaksinasi Selaras dengan Prinsip Rasulullah Mengajarkan Kesehatan

Swab antigen setelah isolasi mandiri memang tidak diperlukan, tapi jika dibutuhkan untuk keperluan lain, misalnya untuk bisa kembali ke kantor atau kepergian ke kota lain, Anda bisa melakukannya.

Namun, perlu diingat, Anda tidak disarankan untuk melakukan swab antigen mandiri di rumah, ya.

Meski sudah terinfeksi virus Corona dan dinyatakan sembuh dan tidak perlu menjalani tes PCR atau antigen ulang, Anda tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan menjaga imunitas tubuh dengan baik.

Pasalnya, Anda tetap bisa terkena COVID-19, meski infeksi COVID-19 berulang tergolong cukup jarang terjadi. (**)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here