Jakarta, Muslim Obsession – Curriculum vitae (CV) menjadi persyaratan mutlak bagi pencari kerja (job seeker). Sebuah perusahaan hanya akan melakukan rekruitmen kepada orang yang memang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
Kendati demikian, masih banyak yang tidak diketahui para job seeker bagaimana membuat CV yang baik, terutama bagi para fresh graduate yang baru lulus dari sebuah perguruan tinggi.
Untuk mengetahui cara membuat CV yang baik, UI Islamic Book Fair 2020 menghadirkan Prasidya Ilvan Yahdi sebagai narasumber dalam workshop bertajuk “How To Create an Impactful CV and Ace any Interview”, Ahad (20/12/2020).
Pada workshop yang digelar secara daring itu, Ilvan memberikan sejumlah tips dan trik bagaimana sebaiknya CV itu dibuat.
“Ada beberapa yang harus diperhatikan, seperti CV itu harus dibuat ringkas namun konsisten. Kedua, CV menjelaskan apa yang kamu lakukan. Ketiga, melalui CV itu kamu pandai mendeskripsikan pekerjaanmu. Dan keempat, jangan membuang waktu untuk membuat CV yang out of the box. Cukup melakukan tiga poin di atas,” ungkap Ilvan.
Acara ini makin menarik ketika Ilvan juga melakukan bedah CV. Kesempatan ini dimanfaatkan olehnya untuk memberikan masukan atas CV tersebut.
“Beberapa yang perlu diperhatikan lagi adalah jumlah halaman CV tidak boleh terlalu banyak. Kemudian jangan mencantumkan hal-hal yang tidak relevan, seperti foto, suku, parents, quote, agama, tinggi dan berat badan, juga media sosial karena lewat medsos ini saya tidak mau perusahaan mencari data diri saya,” jelasnya.
Ilvan juga menyarankan sebaiknya CV diisi dengan urutan yang konsisten, seperti penulisan jenjang pendidikan dan pengalaman kerja yang disusun dari tahun terakhir. Khusus jenjang pendidikan, Ilvan menyarankan agar pencari kerja hanya mencantumkan jenjang dari SMA ke atas.
“Saat ini perusahaan tidak lagi zamannya mencari orang yang pintar, tapi sosok yang cocok dengan kultur perusahaan. Tapi penting juga sertakan IP (indeks prestasi),” katanya.
Pada kesempatan ini Ilvan juga mengingatkan para pencari kerja untuk memiliki pengetahuan atau informasi tentang perusahaan yang ditujunya. Selain itu juga harus memahami sepenuhnya posisi pekerjaan yang diinginkan.
“Saat interview, kamu juga harus sangat percaya diri tapi jangan sombong. Intinya, tidak boleh tampak menyombongkan diri, meski tetap harus confident tapi humble,” tandasnya.
Selain workshop, UI Islamic Book Fair 2020 kali ini juga diisi bazaar, bedah buku, talkshow, serta sejumlah lomba, seperti pembuatan esai, poster, menggambar, fotografi, puisi, cerita pendek, hingga lomba menyanyikan lagu-lagu islami. (Fath)
