Sepuluh Ribu Santri Mataram Siap Sambut Munas Alim Ulama dan Konbes NU

861
Pawai 1
Para santri dan pelajar saat mengikuti pawai 1 Muharam (ilustrasi). Foto: Edwin Budiarso

Mataram, MuslimObsession.com – Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar pada 22-25 November 2017 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, diperkirakan berlangsung meriah.

Pasalnya, Pemkot Mataram telah menyiapkan ribuan santri dan pelajar untuk mengikuti pawai taaruf menyambut perhelatan tingkat nasional itu.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Sudenom, pihaknya akan melibatkan ribuan santri, baik dari madrasah dan pondok pesantren maupun sekolah umum.

“Santri dan pelajar yang kami siapkan sebanyak 10.000 orang, terdiri atas 5.000 santri dari madrasah dan pondok pesantren serta 5.000 pelajar dari sekolah umum,” kata Sudenom di Mataram, Kamis (9/11/2017).

Sudenom menjelaskan, ribuan santri dan pelajar ini akan bergabung dengan ratusan perwakilan santri se-Pulau Lombok dalam pawai taaruf yang dilaksanakan pada 22 November 2017. Kegiatan pawai taaruf sendiri menjadi agenda pembuka kegiatan tersebut.

Peserta akan memulai pawai dari halaman Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, menuju ke depan Taman Sangkareang Mataram. Sepajang jalan dan hingga di lokasi akhir peserta parai taaruf akan menggemakan Shalawat Badar.

“Pawai taaruf sambil membaca Shalawat Badar itu akan memecahkan catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) yang rencananya diserahkan pada malam harinya atau saat jamuan makan makan malam di pendopo wali kota,” ujar Sudenom.

Sudenom menambahkan, untuk menyeragamkan pembacaan Shalawat Badar, ribuan santri dan pelajar sudah dibekali dengan teks Shalawat Badar, dan disarankan berlatih sebelum pawai taaruf berlangsung.

Tak hanya itu, ia juga menyarankan para peserta pawai untuk mengenakan pakaian serbaputih agar terlihat lebih rapi, bersih, dan bernuansa religius.

Pelaksanaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU akan dipusatkan di Islamic Center Mataram. Meski demikian, kegiatan lainnya juga akan berlangsung di beberapa lokasi, seperti di Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan, Pondok Pesantren Nurul Islam Sekarbela, Pondok Pesantren Darul Hikmah Karang Genteng, dan Sektretariat Utama NU NTB.

Pada kegiatan yang rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo, beberapa orang menteri, ribuan ulama dan cendekiawan muslim, serta organisasi ulama dari 35 negara itu juga akan digelar bazar dan pasar rakyat di beberapa titik lokasi.

NTB sebagai tempat penyelenggaraan Munas-Konbes NU bukan tanpa alasan. Menurut Ketua Panitia Regional Munas-Konbes NU Lalu Winengan, pada saat penentuan lokasi ada sembilan provinsi yang meminta NTB sebagai tempat penyelenggaraan munas.

“Terlebih lagi NTB memiliki penduduk dengan jumlah Nahdliyin cukup besar, mencapai sekitar 65 persen dari keseluruhan penduduk NTB,” katanya. (Fath/Ant)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here