Senja di Teluk Penyu (Bagian 3. Habis)

1242

“Baiklah…” aku memang lemah, walau seluruh waktuku hanya untuk Kirana, tak ada yang akan peduli atau percaya itu. Memang pepatah sebab nila setitik, rusak susu sebelanga itu benar adanya. Manusia seringkali tak ingin melihat banyaknya warna putih dalam hidup seseorang, tapi begitu ada satu titik hitam akan langsung dianggap hitam seluruhnya.

“Terima kasih Mas, aku harus pergi…” akhirnya di dermaga itu kami melepas kisah. Wulan meninggalkan kota kecil ini dengan berjuta beban yang dia tanggung sendirian. Sesuatu yang berharga baginya, menurutnya tidak ada lagi di sini.

“Aku butuh tempat baru yang menerimaku sebagai Wulan yang baru. Bukan Wulan anak pelacur. Aku memang sudah kehilangan mahkotaku, tapi aku tidak ingin kehilangan hidupku. Terima kasih Mas, sudah menunjukkanku jalan yang benar. Aku tak akan pernah lagi menyia-nyiakan hidupku.”

Maka dengan segenap keikhlasan aku melepasnya pergi dengan janjinya yang terus kugenggam sekian waktu. Wulan meninggalkan pantai dengan angkutan umum menuju Terminal Cilacap yang sengaja tidak kuantarkan. Aku takkan kuat melihat bus membawanya pergi jauh dari tempatku berpijak. Sungguh aneh, aku sendiri tidak mengerti mengapa perasaanku begitu dalam terhadapnya.

Keesokan harinya aku datang memandang senja di Teluk Penyu, juga esok dan esoknya lagi. Wulan belum juga kembali. Apa mungkin dia lupa jalan menuju kemari.

Kini aku sendirian, kuhembuskan napas perlahan lalu bangkit dari ujung dermaga. Harapanku berjumpa Wulan petang ini tak terwujud lagi. Entah sudah berapa wulan ndadari yang kulewati tanpa melihat senyumnya. Padahal dia berjanji akan datang sekali lagi untuk melihat keadaanku.

Tampaknya Wulan telah pandai berdusta. Akhirnya kulangkahkan tiga kakiku menuju daratan. Esok aku akan kembali, seperti kemarin-kemarin, menunggu gadis itu. Kuharap dia menepati janjinya, suatu hari nanti.

(Tamat)
________________________________________
Yuni Astuti, tinggal di Kota Serang-Banten. Aktif di Forum Lingkar Pena (FLP) Banten .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here