Semua Amal Ada Nilainya

786

Oleh: Ustadz H. Abdul Ghoni Djumhari (Wakil Lembaga Dakwah Parmusi Pusat)

عَنْ أبى ذر أيضا، قَالَ: قَالَ النَّبيُّ صلى الله عليه وسلم: ((عُرِضَتْ عَلَيَّ أعْمَالُ أُمَّتِي حَسَنُهَا وَسَيِّئُهَا فَوَجَدْتُ في مَحَاسِنِ أعْمَالِهَا الأذَى يُمَاطُ عَنِ الطَّريقِ، وَوَجَدْتُ في مَسَاوِئِ أعمَالِهَا النُّخَاعَةُ تَكُونُ في المَسْجِدِ لا تُدْفَنُ)). رواه مسلم

“Dari Abu Zar juga, katanya: “Nabi s.a.w. bersabda: “Ditunjukkanlah padaku amalan-amalan ummatku, yang baik dan yang buruk. Maka saya mengetahuinya dalam golongan amalan-amalan yang baik adalah menyingkirkan sesuatu yang berbahaya dari jalan, sedang dari golongan amalan-amalan yang buruk ialah dahak yang dilakukan di dalam masjid dan tidak ditanam,” (HR. Muslim).

Baca juga:

Tiga Doa Jibril yang Diamini Rasullullah

Miras Sumber Malapetaka

Pahala Kebaikan Dilipatgandakan

Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

1- Peringatan akan keutamaan yang bermanfaat bagi manusia dan menjauhkan darinya bahaya.

2- Bahwa sesungguhnya amal seseorang sedikit apapun dari kebaikan dan keburukan akan dicatat.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Amal sekecil apapun baik dan buruk akan diperlihatkan.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,” (QS. Az-Zalzalah: 7).

2- Amal baik atau buruk kembali kepada dirinya sendiri.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَسَاءَ فَعَلَيْهَا ۖ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan,” (QS. Al-Jatsiyah: 15).

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here