Semua Ada Masanya

2727

Oleh: Ustadz Felix Siauw

Siapapun yang mau berpikir dengan akalnya dan jujur dengan hatinya, akan merasa ada yang tidak beres dengan penguasa saat ini, yang kerap menyudutkan ummat Muslim.

Yang disudutkan tidak semuanya, tapi yang membahayakan bagi kekuasaannya, dan yang dianggap menghalangi agenda penguasa untuk mensekulerisasi Indonesia.

Dari awal berkuasanya, ini yang tak pernah henti terjadi. Mulai dari memaksakan orang kafir jadi pemimpin di wilayah yang mayoritas Muslim, hingga kriminalisasi ulama.

Sulit juga untuk menafikkan bahwa semua perangkat negeri ini sekarang dipakai penguasa memuluskan kedzalimannya. Sangat jelas, tanpa malu-malu lagi.

Ada kelompok dakwah yang dibubarkan tanpa prosedur hukum, tanpa bukti yang jelas. Ada lagi ulama yang diburu hingga beribu personil dikerahkan, tanpa jelas salahnya di mana.

Khilafah dikategorikan radikalisme, bendera tauhid dianggap lambang terorisme, aksi ummat membela agamanya dianggap menggoyang negara, dan banyak lagi.

Terakhir, kita melihat sigapnya kepolisian dalam memburu MCA, bahkan dikejar walau di luar negeri, seolah mendadak lupa dengan kelemahannya mengungkap kasus Novel Baswedan.

Muslim Cyber Army mendadak dipopulerkan sebagai organisasi penyebar hoax, provokatif, jaringan teroris. Sementara yang sedari dulu menyebar hoax, akunnya aman terkendali.

Teruskan memperlihatkan ketidakadilan ini. Sebutlah mereka yang membela agamanya sebagai radikal, atau teroris, atau apapun yang diinginkan, Islam tetap Islam.

Sampai kapanpun agama ini takkan kehilangan pejuang-pejuangnya, sebab mereka bukan direkrut oleh kebohongan, bukan dipelihara oleh keserakahan.

Adalah Allah yang menggerakkan hati mereka, sampai akhir masa, pemuda kahfi akan terus menjelma di zaman ini, menjadi barisan-barisan pemuda pemberani.

Tiap-tiap segala hal punya masa, kekuasaan akan berganti, tahta akan beralih, harta ada habisnya. Tapi kebenaran dan kebaikan itu Allah yang punya, Allah yang jaga.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here