Depok, Muslim Obsession – Setelah sekian waktu vakum tanpa kegiatan, di awal tahun 2021 Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Kota Depok kembali menggeliat bangkit. Hal ini menandai bahwa sejumlah pihak masih ingin Parmusi di Kota Depok tetap eksis dan memberikan kontribusi nyata dalam bidang dakwah dan social ekonomi.
Kembali hadirnya Parmusi di Kota Depok diharapkan bisa menjadi wadah persaudaraan sesama muslim.
Sebelumnya, Ketua Pengurus Wilayah (PW) Parmusi Jawa Barat, Harry Maksum, memberikan mandat kepada Ahmad Suhijriah untuk menjadi Ketua Pengurus Daerah (PD) Parmusi Kota Depok dan membentuk kepengurusannya serta meyusun program kerja untuk 5 tahun ke depan.
Sabtu, 9 Januari 2021 menjadi tanda eksisnya kembali Parmusi di Kota Depok. Berlokasi tidak jauh dari Masjid Kubah Emas yang menjadi kebanggaan warga Kota Depok, digelar silaturahmi PD Parmusi Kota Depok.
Dalam kesempatan ini juga dihadiri perwakilan pengurus pusat, Sekertaris Lembaga Komunikasi dan Penyiaran Islam (LKPI) Imam Fathurrohman.
Ahmad Suhijriah menjelaskan bahwa yang unik dari PD Parmusi Kota Depok adalah mayoritas diisi oleh kaum milenial. Hal ini membuktikan bahwa genarasi zaman now pun memiliki kesadaran pentingnya mengisi pembangunan bangsa secara berkelanjutan di bidang dakwah dan sosial ekonomi sebagaimana yang menjadi sasaran program Parmusi.
Pengurus baru Parmusi Kota Depok diisi oleh SDM dari beragam profesi dan pekerjaan. Mulai dari pelaku UMKM, pengacara, bloger, pratisi pendidikan hingga dai milenial.
“Bisa dibilang mayoritas PD Parmusi Kota Depok ini diisi oleh generasi muda yang memiliki semangat cukup tingggi dengan latar belakangan profesi yang beragam juga. Mulai pelaku UMKM, pengacara, hingga, budayawan-seniman, praktisi pendidikan, hingga kalangan citizen journalist,” ujar Ahmad Suhijriah usai memimpin rapat koordinasi PD Parmusi Kota Depok di Kawasan Limo-Depok, Sabtu (9/1).
Ahmad mencotohkan, salah satu PD Parmusi Depok diisi oleh anak muda yang sukses di bidang UMKM, dengan memasarkan kudapan Cireng dengan merek Brecxelle. Adalah Jamadi atau yang akrap disapa dengan Bang Egie, dimana pemasaran produknya sudah mampir familiar di sejumlah minimarket dan supermarket di wilayah Jabodetabek hingga luar Jawa.
“Kisah Bang Egie yang menjadi korban PHK kemudian sekarang sukses menggeluti UMKM dengan jualan Cireng di puluhan outlet hingga ke luar pulau Jawa kita harapkan menjadi penyemangat bagi warga Depok lainnya untuk terus gigih bekerja keras di bidang ekonomi,” kata Ahmad. (Saksikan kisah sukses Egie DI SINI)
Ahmad menjelaskan, selain sebagai ajang silaturahmi antar pengurus, dalam pertemuan perdana ini juga sudah dibahas program kerja yang akan dicanangkan di Kota Depok, seperti pengembangan Desa Madani sebagaimana yang menjadi program Parmusi Pusat.
Juga program lainnya, seperti menyiapkan perangkat pendukung bagi pelatihan dan pembinaan da’i muda, pendampingan dan pembinaan UMKM, pengobatan thibbun nabawi hinggga program pembinaan dan pendampingan hukum bagi masyarakat yang membutuhkan nantinya.
“Selain seperti yang telah saya sebutkan di atas, kami sudah menyiapkan beberapa program unggulan di Kota Depok ini, yang sifatnya prioritas. Ini akan kami paparkan pada waktu ke depan, setelah kami menyiapkan hal-hal yang memang diperlukan sebagai pendukungnya. Yaitu pada bidang hukum dan sosial ekonomi, khususnya untuk mereka yang menghadapi kondisi-kondisi kritis. Tunggu ya nanti kami akan launching program unggulan kami di Kota Depok nantinya,” tegas Ahmad.
Menyadari bahwa sebagian besar pengurusnya adalah generasi muda, sambung Ahmad, maka pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar silaturahmi ke sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama di Depok untuk meminta masukan dan arahan agar jalannya organisasi ke depan dapat lebih baik dan bisa terus dikawal.
“Kita ini generasi muda memang modalnya sebagian besar ya semangat atau ghirah. Tapi yang namanya menjalankan organisasi tidak cukup hanya semangat saja. Perlu juga mendapatkan masukan dan pengarahan dari para orang tua kami di sini. Baik dari kalangan tokoh masyarakat, alim ulama, pakar dan lainnya. Karena itu kesempatan ini kita akan silaturahmi ke mereka untuk kita minta masukan, saran dan kritikannya yang positif bagi kemajuan bersama di Depok,” ujarnya.
Selain itu, kata Ahmad, dalam waktu dekat ini, Pengurus Parmusi Depok juga akan bersilaturahmi dengan Ketua dan Jajaran PW Parmusi Jawa Barat dengan agenda yang sama, yakni meminta masukan, saran dan motivasi dalam menjalankan dan menggerakkan organisasi nantinya, selaras dengan apa yang menjadi program di wilayah dan pusat.
“Ya, tentu kita akan meminta waktu sesegera mungkin dengan PW Parmusi Jawa Barat untuk silaturahmi dan tentu akan diskusi bagaimana agar program di wilayah dan pusat juga bisa direalisasikan di Kota Depok,” pungkasnya. (JW)
