Sekilas Sejarah Penyebaran Islam di Kalimantan

2039

Jakarta, Muslim Obsession – Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia. Semua wilayah Indonesia sudah ada Islam. Penganut Islam paling banyak ada di Pulau Jawa. Wilayah lain seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi juga banyak penganut Islam.

Islam menyebar dengan cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia. Ini berkat kegigihan para alim ulama dalam menyebarkan agama Allah ini ke masyarakat. Seperti halnya di Kalimantan, Islam di sana juga berkembang pesat.

Sebelum bicara sejarah perkembangan Islam di bumi Borneo, di Kalimantan dulu ada istilah Moor, sebutan bagi pemeluk agama Islam, yang mengacu pada gelar bagi Muslim di daerah Spanyol dan Portugis.

Tome Pires yang berkebangsaan Portugal menggunakan istilah ini dalam suma oriental untuk menyebut orang muslim.

Moor adalah orang Muslim dari zaman pertengahan yang tinggal di Al-Andalus (Semenanjung Iberian termasuk Spanyol dan Portugis zaman sekarang) dan juga Maroko dan Afrika barat, yang budayanya disebut Moorish.

Deskripsi yang dikemukakan oleh Tome Pires tentang “raja yang menjadi seorang Moor” secara harfiah dapat didefinisikan sebagai raja yang memeluk agama Islam.

Kedatangan Islam di Kalimantan tentunya tidak luput dari jaringan Islamisasi Nusantara. Tidak dapat diketahui dengan pasti kapan masuknya Islam ke Kalimantan Selatan.

Namun, merujuk jurnal berjudul ‘Islam di Kalimantan Selatan pada Abad ke-13 sampai Abad ke-17’ karya Muhammad Azmi, hal tersebut tidak lepas dari jaringan perdagangan Nusantara yang salah satu penggeraknya adalah para pedagang yang telah memeluk agama Islam.

Tidak mustahil bahwa di antara sekian banyak pedagang yang pernah singgah di Banjarmasin merupakan pedagang muslim dan pernah tinggal di kota pelabuhan ini.

Penyebaran Islam di Kalimantan Selatan

Proses masuknya agama Islam di Kalimantan Selatan disebut mulai sekitar abad 14 M, sebelum Kerajaan Banjar berdiri. Sosok yang berandil dalam penyebarannya adalah pewaris sah kerajaan Negara Daha yang bernama Raden Samudera.

Proses penyebaran Islam di Kalimantan Selatan secara terang-terangan dimulai dengan kontak antara Pangeran Samudera dengan Kerajaan Demak.

Pangeran Samudera meminta bantuan pasukan ke Demak untuk berperang melawan pamannya, Pangeran Tumenggung dalam merebut takhta kekuasaan Negara Daha.

Atas kemenangannya melawan Kerajaan Daha, ia berhasil mengislamkan raja dan pejabat kerajaan, hingga akhirnya agama Islam berkembang semakin pesat berabad-abad kemudian.

Itulah sedikit sejarah Islam di Kalimantan yang dimulai dari Kalimantan Selatan. Semoga bermanfaat. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here