Sejak Januari, Prancis Tutup 70 Masjid dan Sekolah Islam

973

Prancis, Muslim Obsession – Prancis telah menutup lebih dari 70 masjid dan sekolah Islam swasta sejak Januari. Pihak berwenang mengkonfirmasi kabar itu, beberapa hari setelah Presiden Emmanuel Macron dikecam karena membuat komentar yang dianggap Islamofobia.

“Setidaknya 73 masjid dan sekolah swasta Islam di seluruh Prancis telah ditutup oleh pihak berwenang sejak Januari, dalam upaya untuk memerangi “Islam ekstremis”, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanan pada Selasa (13/10/2020) dilansir Al Araby.

Dalam jumpa pers, menteri membenarkan bahwa sebuah masjid dan sekolah swasta di daerah Heralt ditutup bulan lalu, bersama dengan “organisasi” dan sembilan toko di daerah lain.

Menteri juga menyerukan pengusiran ratusan warga negara asing dari Prancis. “Kita harus mengusir 231 orang asing dari wilayah Prancis, yang tinggal di sana secara ilegal, dan dikejar dengan tuduhan ekstremisme, termasuk 180 orang di penjara,” katanya.

Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Prancis dan komunitas Muslimnya.

Pekan lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Islam sebagai agama “dalam krisis” di seluruh dunia.

Dia mengumumkan pengawasan pemerintah yang lebih ketat terhadap sekolah dan kontrol yang lebih baik atas pendanaan masjid dari luar negeri.

Macron juga memperingatkan terhadap pembentukan “masyarakat tandingan” yang memegang hukumnya sendiri di antara Muslim Prancis.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here