Sebuah Mushalla di Minahasa Utara Dirusak Sejumlah Oknum

895
Sebuah mushalla dirusak sejumlah oknum di Perum Agape, Kelurahan Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Rabu (29/01/2020) malam.

Minut, Muslim Obsession – Sejumlah orang dikabarkan merusak sebuah mushalla di Perum Agape, Kelurahan Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) pada Rabu (29/1/2020) malam.

Aksi pengrusakan dilakukan dengan brutal, dimana para pelaku menghancurkan hamper seluruh bangunan mushalla, mulai gedung hingga ke bagian atap. Tak cukup, para pelaku juga merusak pagar bangunan mushalla.

Kabar pengrusakan menyebar cepat setelah video aksi para pelaku beredar di masyarakat. Kepala Bidang Humas Polda Sulut, Kombes Pol Julest Abast, membenarkan kejadian yang dilakukan Rabu (29/1) malam dan kembali memanas pada Kamis (30/1) pagi tadi.

Menurutnya, pagi ini pihaknya akan memanggil sejumlah pihak untuk menyelesaikan persoalan tersebut. “Ya, pagi ini kami mengundang seluruh pihak termasuk Bupati Minahasa Utara untuk menyelesaikan persoalan ini,” kata Abast.

Menanggapi aksi tersebut, Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara mendesak kepolisian untuk segera menangkap aktor intelektual perusakan tempat ibadah di Perumaham Agape.

Ketua GP Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsy menyebutkan, tindakan anarkis yang dilakukan pasti ada yang mendalangi, sehingga masyarakat berani berbuat anarkis. Ia juga mendesark pihak kepolisian untuk bertindak cepat menangkap aktor intelektual perusakan rumah ibadah itu.

Kecaman juga datang dari Hi Amir Liputo, Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut). Dirinya mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang merusak mushalla tersebut.

Menurutnya, pengrusakan rumah ibadah di Tumaluntung jangan sampai mencoreng nama baik Sulut sebagai provinsi dengan tingkat toleransi yang baik selama ini.

“Bulan Juli 2019, kepolisian (Polres Minut, red) sudah melakukan mediasi terkait rumah ibadah di lokasi itu. Karena itu Kapolda Sulut dan Kapolri harus mengusut tuntas oknum-oknum dan otak pengrusakan musholla di Tumaluntung,” tegas Amir.

Dilansir detikawanua, pagi ini pihak kepolisian tengah melakukan mediasi sambil mengerahkan sejumlah apparat untuk berjaga-jaga di lokasi. (Fath)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here