Saudi Barlakukan Jam Malam 24 Jam di Makkah dan Madinah

767
Makkah (Foto: Al-Monitor)

Riyadh, Muslim Obsession – Arab Saudi telah mengambil langkah drastis memberlakukan jam malam 24 jam di kota-kota suci Makkah dan Madinah dalam upaya menahan penyebaran virus corona, yang telah menginfeksi lebih dari 1.800 orang di kerajaan.

“Tindakan itu segera berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan dikecualikan bagi pekerja yang meninggalkan rumah mereka untuk pekerjaan yang disetujui,” demikian pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir Al-Monitor, Jumat (3/4/2020).

Dengan demikian, warga dapat membeli makanan di toko bahan makanan antara pukul 6 pagi hingga 3 sore, tetapi dianjurkan untuk menggunakan layanan pengiriman.

Aktivitas komersial di kedua kota ditutup, dengan pengecualian toko kelontong, apotek, bank dan pompa bensin. Mobil juga hanya dapat mengangkut satu penumpang sekaligus.

Diketahui, virus corona telah menginfeksi 1.855 orang di kerajaan Teluk dan menewaskan 21 orang, kata Kementerian Kesehatan, Kamis (2/4).

Lebih dari 2,5 juta Muslim di seluruh dunia menghadiri ziarah tahunan haji di Makkah dan Madinah setiap tahun. Setelah menunda umrah, pihak berwenang sekarang mendesak umat Muslim untuk menunda membuat rencana ibadah haji pada bulan Juli dan Agustus ini.

“Kami telah meminta saudara-saudara Muslim kami di semua negara untuk menunggu sebelum menyelesaikan kontrak dengan operator tur sampai situasinya jelas,” ujar Menteri Haji kepada TV pemerintah.

Kerajaan sudah melarang shalat di masjid dan membatasi masuk dan keluar dari kota-kota Jeddah, Riyadh, Makkah dan Madinah. Penerbangan penumpang internasional pun ditangguhkan tanpa batas waktu.

Sedangkan Provinsi Qatif di timur, pusat dari virus di kerajaan itu, telah secara efektif dikunci sejak 9 Maret dengan penduduk dilarang bepergian keluar-masuk.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here