Satu Lagi Harimau Sumatera Mati di Riau Kena Jeratan Tali di Leher

517

Pekanbaru, Muslim Obsession – Kasus kematian harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Riau kembali terjadi. Seekor harimau Sumatera berjenis kelamin betina dilaporkan mati karena terkena jeratan di leher.

Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, HeruSutmantoro mengatakan harimau itu ditemukan mati di kawasan hutan produksi di Kabupaten Siak, Riau.

“Iya, benar. Yang jelas kita sudah melakukan pengecekan di lapangan dan memang ditemukan seekor harimau dalam kondisi mati sepekan yang lalu,” ujar Heru dalam keterangan resminya, Rabu (2/9/2020).

Dia menjelaskan, bangkai harimau tersebut ditemukan warga dalam kondisi leher terjerat dan sudah membusuk di kawasan hutan produksi, Kamis (27/8/2020) lalu.

Lokasi penemuan bangka satwa dilindungi ini berjarak sekitar 45 meter dari batas areal PT Seraya Sumber Lestari. “Kasus ini dilaporkan pada Minggu (30/8/2020). Setelah itu kita turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” kata Heru.

Ia mengatakan, harimau ini diperkirakan mati sejak seminggu lalu akibat jerat yang melilit lehernya. Tali jerat tersebut terbuat dari sling.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis atau nekropsi, kata Heru, harimau sumatera ini berjenis kelamin betina dan berusia delapan sampai sembilan tahun.

Pihak BBKSDA Riau sangat menyayangkan harimau sumatera mati akibat terjerat. Karena itu, ia meminta pihak perusahaan di sekitar lokasi kejadian agar aktif melakukan upaya pencegahan.

“Kita berharap teman-teman dari perusahaan agar aktif melakukan pencegahan dengan cara menyisir jerat,” ucap Heru.

Sementara itu, tambah dia, kasus kematian harimau akibat jerat ini masih dalam penyelidikan.

“Kita masih menyelidiki siapa oknum yang memang jerat itu. Karena jerat sling ini biasanya dipasang untuk menangkap hewan buas,” pungkas Heru. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here