Jakarta, Muslim Obsession – Mengenalkan sarapan kepada si kecil perlu dilakukan sejak dini. Mengawali hari dengan nutrisi yang baik tentunya akan membawa manfaat ketika menjalani aktivitas sehari-hari. Mengapa sarapan pagi begitu penting untuk Ibu dan keluarga, terutama si kecil?
Menurut hasil penelitian Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha Sp. A(K), Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Metabolik mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki kebiasaan mengonsumsi sarapan bernutrisi memiliki nilai akademis 4 kali lebih tinggi daripada anak yang tidak sarapan.
Ketika si anak sarapan, akan memberikan dampak positif, yakni kemampuan kognitif dan tingkah laku sang anak akan bekerja lebih baik sehingga dapat menciptakan prestasi.
“Efek positif dari sarapan bernutrisi pada anak berperan dalam kemampuan kognitif, tingkah laku, dan prestasi di sekolah. Kinerja kognitif ini terutama dalam hal daya ingat dan kemampuan memperhatikan pelajaran di kelas,” ujarnya di FX Sudirman, Kamis (21/2/2019).
Karena itu mengonsumsi sarapan bernutrisi sangat penting untuk memberikan energi yang cukup di pagi hari agar kinerja otak bisa maksimal dan pilihlah sarapan yang mengandung serat pangan, vitamin, dan mineral.
Sementara itu, Ahli Neuroanatami dan Neurosains, Taufiq Pasiak menambahkan, sarapan nyatanya tak hanya berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak. Kebiasaan makan di pagi hari juga punya andil dalam mengendalikan tingkat emosional dan perilaku.
Ia menjabarkan, setidaknya butuh 22 hari untuk membentuk kebiasaan sarapan secara rutin. Pasalnya, manfaat maksimal akan diperlihatkan bila sarapan dijadikan kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus.
Energen sebagai solusi sarapan sehat ingin terus berkontribusi untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya sarapan.
“Energen mengajak orang tua untuk berkomitmen terus memperhatikan asupan sarapan bernutrisi bagi anak-anak. Dengan orang tua yang cerdas dan peduli, tentunya akan mendukung anak untuk cepat tanggap dan siap konsentrasi. Sebab Energen percaya bahwa dengan bermula dari konsentrasi, dapat mewujudkan lebih besar lagi menciptakan mimpi,” tutup Marketing Director Health Food, Jonathan Setiadi. (Bal)
