Jakarta, Muslim Obsession – Menteri Sosial Idrus Marham bersilaturahim ke kantor pusat Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Jl. Kramat Raya 45 Jakarta Pusat, Jumat sore (23/3/2018).
Kedatangan Mensos yang dilantik pada Rabu, 17 Januari 2018 menggantikan Khofifah Indar Parawansa itu disambut Ketua Umum DDII Moh Siddik, Waketum Amlir Syaifa Yasin, Sekretaris Umum Avid Solihin, dan manager program Laznas DDII Agung Gumelar.
Dalam dialog yang hangat di ruang kerja Ketum DDII, Menteri Idrus menuturkan bahwa saat ini Kementerian Sosial fokus pada masyarakat perbatasan dan suku adat terpencil.
Idrus Marham yang pernah ditolak masuk gedung Kemensos di Jalan Salemba Raya Jakpus sewaktu menjabat ketua Karang Taruna dan ketua KNPI mengatakan, warga Indonesia di tepian negeri tersebut umumnya memiliki masalah kemiskinan, keterlantaran, terasing, dan kerawanan perbatasan.
Fokus Kemensos nyatanya sejalan dengan program utama DDII, yakni dakwah pedalaman yang meliputi pendidikan, dakwah, dan pengembangan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Menteri Sosial pun kemudian memberi lampu hijau untuk kerja sama.
‘’Misalnya, Kemensos memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) berupa penyaluran bantuan dana untuk keluarga prasejahtera. Bisa juga program pendidikan, ekonomi berbasis potensi lokal, serta fasilitas pendukung dakwah yang disesuaikan dengan lokasi setempat,’’ papar Idrus yang didampingi Sekjen Kemensos Hartono Laras.
Sebagai langkah awal, pada medio April 2018 Dewan Dakwah Nusa Tenggara Timur akan menggelar panen raya padi pertama kali di Belu, Atambua, yang berbatasan dengan Timor Leste. Rencananya, panen raya itu akan dihadiri Ketum DDII, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Kapolri Jendral Tito Karnavian. (Fath)
