Muslim Obsession – Dalam dua tahun terakhir, 605 tahanan telah menghafal Al-Quran di Dubai, ibu kota komersial Uni Emirat Arab.
Pada tahun 2021, 1.228 tahanan dipekerjakan dalam program pendidikan, keagamaan, olahraga, dan profesional di Departemen Umum Lembaga Hukum dan Pemasyarakatan Polisi Dubai.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan para narapidana terdiri dari empat seksi: Jurusan Program Pendidikan, Jurusan Ritual Keagamaan, Jurusan Olahraga, dan Jurusan Latihan Kejuruan.
Dikutip dari The Islamic Information, Rabu (19/1/2022) narapidana didorong untuk belajar dan membaca Al-Quran. Di antara mereka, 605 narapidana telah menghafal Al-Quran dalam dua tahun terakhir.
Narapidana menyelesaikan pendidikan mereka di berbagai tingkat akademik bekerja sama dengan Wilayah Pendidikan Dubai dan perguruan tinggi lokal dan internasional, dan perpustakaan dilengkapi dengan versi terbaru dari semua buku yang diperlukan.
Departemen Program Pendidikan menawarkan berbagai kursus dan program pelatihan untuk narapidana, seperti kursus seni perusahaan berbasis masyarakat, desain grafis, pembuatan film, bahasa Inggris, bahasa Cina, manajemen Yanger, dan kursus kreativitas.
Tahun lalu, sekitar 170 tahanan menyelesaikan kursus sains, dan 191 mendapat manfaat dari kursus pendidikan.
Mayor Jenderal Ali al-Shamali, direktur Departemen Umum Lembaga Pemasyarakatan dan Hukuman Polisi Dubai, mengatakan program itu bertujuan untuk mengembangkan dan merehabilitasi keterampilan dan kemampuan tahanan serta memperkuat keyakinan agama mereka.
Program-program tersebut juga mengatasi berbagai masalah psikologis dan psikologis dan membantu menghilangkan hambatan ketakutan dan konflik setelah pembebasan tahanan.
Program tersebut juga bertujuan untuk memudahkan para tahanan mengatur kembali kehidupan dalam masyarakat arus utama.
Selain kursus seni bela diri, termasuk Jiu-Jitsu, Tinju, dan Karate, departemen ini menyelenggarakan turnamen sepanjang tahun dan acara olahraga di berbagai bidang, termasuk turnamen sepak bola, bola tangan, dan bola voli.
Selain itu, para tahanan menyelesaikan Tantangan Jalan Kaki 50 Juta sebagai bagian dari tantangan kebugaran 22 hari yang diluncurkan oleh Polisi Dubai.
Sebagai tindakan hukuman dan korektif, departemen umum telah memperkenalkan berbagai kursus untuk narapidana dalam animasi 3D, pertanian organik, komik surat kabar, mekanik motor, desain grafis, berkebun, desain lanskap, pemotongan laser, teknik ukiran, dan pembuatan masker. (Vina)
