Salah Input Data, Kemenag Soroti Pendataan KUA

922

Jakarta, Muslim Obsession – Evaluasi pelaksanaan program tahun 2019 yang digelar Direktorat Bina Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keluarga Sakinah, di Mercure Hotel Jakarta Kota, menemukan sedikit masalah pada pendataan.

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Mohsen, langsung menyoroti hal tersebut. Mohsen mengatakan seluruh pejabat yang mengurusi bina KUA dan keluarga sakinah, pusat dan daerah, harus segera memperbaiki data. Ini penting agar program yang dibuat berkualitas karena bersumber dari data yang akurat.

“Mari kita memperbaiki data agar valid dan akurat,” kata Mohsen, seperti dikutip dari Kemenag, Kamis (7/11/2019).

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara ini menyebutkan, jumlah KUA yang tertera dalam regulasi sebanyak 5.945 lembaga. Namun, dari jumlah tersebut terdapat 55 KUA yang belum ada pelaksana tugasnya sehingga yang diinput di aplikasi EBI sebanyak 5.890 KUA.

Maka, menurut Mohsen, dalam menginput data harus dibedakan KUA sebagai kelembagaan dengan Kepala KUA sebagai jabatan. Sebab, ada satu orang Kepala KUA membawahi beberapa KUA. Kemudian, ada juga KUA yang belum ada kepalanya.

“Jadi, tolong masing-masing daerah untuk memperjelas data KUA dan jabatan Kepala KUA ini,” imbuhnya.

Mohsen menerangkan, akurasi data KUA penting agar tepat dalam menyusun program yang terkait dengan KUA, mulai dari pemenuhan SDM, pembangunan gedung dan pemenuhan sarana prasarana hingga pendirian KUA baru.

“Jika datanya tidak akurat maka kita akan salah dalam membuat program-program yang saya sebutkan tadi,” ujar mantan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam ini.

“Apalagi ke depan jika ada perampingan organisasi maka tantangannya semakin besar jika kita tidak siap dari sekarang,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here