Sains dan Islam: Lebih Dulu Nabi Adam atau Manusia Purba?

10253

Prof Quraish menuturkan, Al-Quran menceritakan bahwa penciptaan Nabi Adam melalui beberapa tahap; diciptakan dari tanah, ada proses, dan dihembuskan ruh ke dalamnya hingga ia menjadi manusia. Namun Al-Quran hanya menjelaskan tentang manusia yang diciptakan dari tanah dan ditiupkan ruh, tidak menceritakan tentang proses yang terjadi di tengah-tengahnya.

“Kalau bisa saya beri gambaran begini, kita punya alfabet A hingga Z. Saya sebut mulanya A, akhirannya Z. Ada ndak antara A dan Z? Banyak. Al-Quran hanya menceritakan A dari tanah dan menceritakan Z dihembuskan ruh,” jelas penulis kitab Tafsir Al-Misbah ini.

“Jadi boleh jadi ada proses di sini (antara diciptakan dari tanah dan dihembuskan ruh). Al-Quran tidak menjelaskan ini,” tambahnya.

Bagi Prof Quraish, proses antara ‘diciptakan dari tanah’ dan ‘dihembuskan ruh’ adalah bagian dari ilmu, dan Islam tidak membahas tentang hal itu. Kalau seandainya ada yang menganggap benar Teori Darwin ‘manusia berasal dari kera’, maka Prof Quraish berharap hal itu tidak disangkut pautkan dengan Islam. Mengapa? Karena hal itu adalah bidang ilmu dan Al-Quran memang tidak menceritakannya.

“Itu bidang ilmu. Kalau ilmu bisa membuktikannya, maka dia tidak bertentangan dengan Al-Quran karena Al-Quran hanya berkata ‘dari tanah’dan akhirnya ditiupkan ruh,” katanya.

“Jadi tolak lah dia atas nama ilmu atau terima atas nama ilmu. Jangan libatkan Islam Al-Quran di sini,” tegasnya.

Ia menambahkan, ada banyak ulama Islam yang percaya dan membenarkan bahwa ada proses dari kejadian manusia. Salah satunya Ibnu Khaldun. Menurut Prof Quraish, Ibnu Khaldun berpandangan bahwa ada proses dari kejadian manusia hingga mencapai ‘alamul qiradah (alam kera).

“Tapi dia tidak atas namakan Al-Quran. Dia atas namakan penelitian,” ucapnya.

“Kita tidak wajar menolak Teori Darwin atas nama Al-Quran, tapi silahkan tolak atas nama ilmu pengetahuan. Jangan juga menerimanya atas nama Al-Quran, silahkan terima atas dasar ilmu pengetahuan,” tutupnya. (Vina)

 

6 KOMENTAR

  1. Quraish sihab cenderung ajarannya ke Liberal, jadi kesannya maksain supaya ilmu pengetahuan manusia itu cocok sama Quran walaupun sbetulnya bertentangan. manusia pertama adalah ADAM ALAIHISSALAM! SEMUA TEORI MANUSIA PURBA ADALAH KEBOHONGAN BESAR

  2. DIrunut dari tahun masa keberadaan saja….
    Nabi Musa AS 3000 SM
    Nabi Nuh AS 6000 SM
    Nabi Adam AS 8000 SM

    Sementara “manusia purba” puluhan ribu bahkan ratusan ribu tahun SM.
    Jadi sebetulnya itu bukan fosil manusia purba, tetapi memang fosil kera yang mirip manusia, sebagaimana halnya dengan kingkong, gorila, dsb.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here