Safari Dakwah Usai, Parmusi Resmikan 4 Desa Madani di Pedalaman Sumatera

834

 

Dalam perjalanan Kafilah Dakwah Parmusi ini bukan hanya meresmikan Desa Madani. PP Parmusi juga turut menghadiri acara musyawarah wilayah (Muswil) Parmusi, pengkukuhan pengurus buru dan silaturahmi antar kader dalam rangka konsolidasi penguatan organisasi.

Peresmian Desa Madani yang pertama ditetapkan di pedalaman Sumatera Utara tepatnya, di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Senin (9/9). Untuk menempuh perjalanan ini, tim harus melewati hutan sawit dan karet dengan jarak tempuh kurang lebih 6 jam dari Kota Medan. Di sana Parmusi memberikan 10 ekor sapi.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju ke Kota Padang. Tak diduga perjalanan dari Medan menuju padang menempuh waktu 30 jam. Tim bergerak ke arah selatan melewati Simalungun, dan wisata Danau Toba, lalu berhenti di Kabupaten Mandailing Natal untuk bertemu dengan pengurus daerah.

Sepanjang perjalanan itu, tim melewati Bukit Barisan. Sebuah bukit hijau yang menjulang tinggi dari Lampung sampai Aceh. Melewati jalur ini, terlihat jelas hutan Sumatera masih sangat lebat. Jalannya berkelok-kelok naik turun bukit, sesekali kawanan monyet juga turun ke pinggir jalan hanya untuk menampakan diri dan mencari makan.

Dengan jalan yang tidak begitu bagus, ban bus sempat mengalami kebocoran dua kali. Baru pada rabu malam Rabu (11/9/) tim tiba di Kota Padang. Wajah Usamah dan Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) H Syuhada Bahri memang terlihat lelah. Tapi semangatnya masih begitu tinggi.

Bis yang membawa rombongan Kafilah Dakwah Parmusi sempat mengalami bocor ban sebanyak 2 kali dalam perjalanan dari Medan menuju Padang.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here