Bantul, Muslim Obsession – Kesadaran tentang pentingnya menggunakan produk halal saat ini semakin meluas. Masyarakat dunia menjadikan halal sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Produk halal bukan semata berkaitan dengan agama, namun mampu meningkatkan nilai tambah.
“Halal bukan semata-mata agama, tapi ia meningkatkan nilai tambah. Juga tentunya berkaitan dengan kesehatan,” ungkap Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Lutfi Hamid saat menjadi pembicara dalam Workshop Peningkatan Mutu SDM Madrasah Vokasi, Selasa (6/10/2020) di MAN 2 Bantul.
Kegiatan bertema Implementasi Teaching Factory dan Manajemen Halal pada Madrasah Vokasi ini merupakan bagian dari Proyek Perubahan yang diusung Kakanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan.
Lutfi lantas bercerita saat berkunjung ke Swiss beberapa waktu lalu. Di sana ia menyaksikan sebuah rumah yang khusus menjual daging sapi. Oleh penjualnya dijelaskan bahwa daging yang sehat adalah yang disembelih.
“Di sana juga ada edukasi untuk konsumen dari sisi kesehatan. Kini telah banyak diakui bahwa halal itu sehat, dan itu menjadi tren dunia,” ungkapnya.
Lutfi menjelaskan peran BPJPH tidak hanya sebatas mengeluarkan sertifikat halal untuk memastikan bahwa semua produk yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal. Peran BPJPH lainnya yang lebih besar adalah membangun ekosistem halal.
Pada kesempatan ini, Lutfi juga berjanji siap menurunkan tim dari BPJPH untuk memberikan pelatihan Penyelia Halal bagi madrasah di lingkungan Kemenag DIY. (Fath)
