Rusia, Muslim Obsession – Ketua badan Islam untuk Muslim di Rusia telah memutuskan untuk melarang ketat Muslim menikah dengan non-Muslim, karena fatwa terbaru dikeluarkan oleh ulama Rusia.
Direktorat Spiritual Muslim Federasi Rusia telah membuat kesimpulan teologis bahwa Muslim tidak boleh menikah dengan perwakilan dari agama lain.
Ulama dari SAM RF Council telah menerbitkan fatwa tentang pernikahan beda agama, juga berlaku untuk orang Kristen, sekarang Muslim di Rusia tidak dapat menikah dengan non-Muslim.
Menurut teolog DUM RF, seorang wanita non-Muslim yang, misalnya, menganggap Yesus bukan Tuhan, tetapi utusan Tuhan, bersama dengan Muhammad, mengakui keberadaan satu Tuhan, dapat menikah dengan seorang Muslim, dan mengungkapkan kesiapan untuk mengikuti instruksi Al-Quran.
Dilansir The Islamic Information, Jumat (13/11/2020) para penulis pernyataan tersebut mencatat bahwa bagi dua orang yang sedekat sebagai suami dan istri, demi kekuatan persatuan mereka, penting untuk memiliki nilai-nilai kehidupan yang sama.
Sementara itu, cendekiawan Islam, profesor di Moscow State Linguistic University Roman Silantyev menjelaskan bahwa ada empat sekolah hukum dalam Islam Sunni, tiga di antaranya melarang pernikahan dengan wanita non-Muslim, dan satu yang paling tersebar luas di Rusia – Hanafi, diizinkan.
“Keputusan Dewan Spiritual Rusia seperti itu dapat menimbulkan masalah,” kata Silantyev.
Kesimpulan teologis Dewan Ulama Administrasi Spiritual Muslim Federasi Rusia diadopsi kembali pada bulan Juli, tetapi baru dipublikasikan di situs web muftiat minggu ini.
