Gaza, Muslim Obsession – Ribuan wanita Palestina berdemonstrasi menentang Israel, Selasa (3/7/2018) waktu setempat di kota Gaza timur, dekat perbatasan Israel.
Mereka melambai-lambaikan bendera Palestina dan menyanyikan slogan anti-Israel. Sedangkan puluhan dari mereka mengenakan kafan putih dan topeng hitam, serta menginjak bendera Israel dan AS yang tersebar di tanah.
Demonstrasi wanita tersebut adalah bagian dari aksi “Great March of Return” atau pawai besar-besaran bulan Maret. Aksi tersebut dimulai sejak 30 Maret 2018 di lima lokasi berbeda di Jalur Gaza.
Dilansir Xinhua, Rabu (7/4/2018) selama demonstrasi, tentara Israel di daerah perbatasan menembakkan puluhan tabung gas air mata untuk membubarkan para demonstran. Hingga menyebabkan puluhan dari mereka pingsan setelah menghirup gas.
Sumber-sumber medis mengatakan, bentrokan pecah antara puluhan pemuda Palestina dan tentara Israel, yang menembakkan peluru tajam dan melukai tiga dari mereka.
Iktimal Hamad, kepala komisi wanita dari unjuk rasa, mengatakan kepada wartawan bahwa mereka berdemonstrasi di Gaza timur untuk mengirim pesan ke dunia bahwa wanita Palestina adalah bagian utama dan penting dari pawai ini.
Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 135 orang Palestina, dan melukai 14.000 orang lainnya sejak aksi “Great March of Return”. Sebagian besar dari korban luka ialah karena ditembak oleh peluru tajam, dan banyak dari mereka masih dalam kondisi kritis. (Vina)
