Ribuan Tanda Tangan Dukung Gatot Nurmantyo Muncul di Milad Parmusi

1618
TTD Dukung Gatot
Dukungan ribuan umat Islam terhadap Panglima TNI Gatot Nurmantyo untuk menghadapi bahaya PKI.

Jakarta, MuslimObsession.com – Pelaksanaan Milad ke-18 Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) yang berlangsung malam ini, Selasa (26/9/2017), tampak ramai oleh kedatangan para pengunjung.

Tak hanya kader Parmusi yang merupakan peserta milad, pengunjung juga tampak berasal dari anggota Front Pembela Islam (FPI), Bang Japar, dan ormas Islam lainnya. Bahkan di halaman Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang merupakan tempat digelarnya milad, muncul dukungan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Dukungan diberikan ribuan pengunjung dalam bentuk tanda tangan di atas spanduk dengan panjang kurang lebih 50 meter. Spanduk itu sendiri bertuliskan “Dukungan Panglima TNI Menghadapi Ancaman Bahaya Laten Komunis Indonesia”.

TTD Dukung Gatot 1

Menurut penanggung jawab aksi dukungan tersebut yang juga merupakan Wakil Ketua Gerakan Bela Negara Wilayah Bekasi Raya, Muchlyis Halim, dukungan diberikan karena Panglima TNI dianggap sebagai tokoh yang berani dan tegas melawan ancaman komunis yang besar kemungkinan akan bangkit kembali.

“Ini sebagai bentuk simpati kita kepada Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang selama ini konsisten dan tegas memberikan sikapnya atas bahaya laten komunis,” ujarnya, Selasa (26/9/2017).

Muchlyis percaya Komunis di Indonesia masih ada, meski partai ini sudah resmi dibubarkan dan menjadi partai terlarang. Keyakinan itu muncul dengan banyaknya fakta-fakta yang menunjukkan eksistensi paham komunis.

“Buktinya banyak. Diskusi di YLBHI minggu kemarin sudah cukup meyakinkan mereka berusaha untuk membangkitkan komunis dengan cara-cara yang kelihatannya santun,” katanya.

Ia juga percaya Panglima TNI Gatot Nurmantyo punya banyak informasi tentang gerakan komunis di Indonesia. Seperti apa yang dikatakan Gatot Nurmantyo bahwa TNI lebih tahu kapan waktunya untuk bergerak bila komunis itu secara terang-terangan di Indonesia.

“Apa yang dikatakan Panglima itu kemungkinan besar pasti benar. Dan pasti kita akan dukung,” jelasnya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here