Rhenald Kasali: Masuk Dunia Baru, Indonesia Awas Jangan Gagal Paham

1069

Mengorkestrasi ini menurutnya terjadi dengan kekuatan teknologi, bahwa teknologi yang dikembangkan oleh PT Telkom misalnya, atau yang disebut data dengn kekuatan big data, mengakibatkan setiap orang mudah sekali untuk mengorkestrasi dan memobilisasi.

“Kalau perusahaan tidak waspada, industri itu kelihatannya masih besar, padahal dia tidak aman dengan distrupsi. Dan mereka akan terlena, apalagi diberikan iming-iming hadiah, seakan-akan ini terjadi bukan salah mereka, tapi terjadi karena dunia, karena pelambatan, karena daya beli turun dan sebagainya,” papar nya.

Tetapi, lanjut Prof. Rhenald, kalau perusahaan sudah mengeksplorasi, maka akan berubah. Jika mengeksplorasi maka akan menuai.

“Dan terhadap kaum muda, dunia pendidikan ini sekarang harus mempunyai skill tambahan, yang harus diberikan kepada siswa ke depan, yaitu bagaimana melakukan temuan-temuan baru. Korea Selatan bisa menjadi kaya, makmur dari satu kemiskian, kerena Korea Selatan memiliki kemampuan eksplorasi dunia baru melalui inovasi. Jadi kemampuan kaum muda dalam melakukan eksplorasi dan inovasi  perlu dibangun sejak usia dini. Jadi kita harus terbiasa dengan eksplorasi, menemukan dunia baru, menemukan cara baru, kemudian akhirnya mereka jadi inovator,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here