Rezeki Seret, Perbanyaklah Istighfar

907

Muslim Obsession – Dalam situasi tertentu kita sering merasakan rezeki tidak lancar. Kerja keras sudah ditempuh, tapi kadang tetap saja rezeki masih seret. Untuk bisa melancarkan rezeki diberlukan dorongan secara batin dengan memperbanyak membaca istighfar.

Demikian disampaikan Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni dalam kitab Al-Minahus Saniyyah mengutip hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Baca juga: Quraish Shihab: Jodoh Itu Rezeki, Harus Dijemput, Bukan Ditunggu

من لزم الاستغفار جعل الله له من كل ضيق مخرجا ومن كل هم فرجا ورزقه من حيث لايحتسب

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja mengekalkan bacaan istighfar, niscaya Allah jadikan baginya sebuah jalan keluar di tengah kesempitan dan sebuah kelonggaran di tengah kesumpekan; dan Allah kucurkan rezeki kepadanya dari jalan yang ia tidak perhitungkan.”

Mengapa istighfar penting untuk selalu dibaca, karena ini sebagai bentuk penyadaran manusia tidak lepas dari dosa dan kesalahan. Kita dianjurkan untuk selalu memohon ampunan. Mohon ampun usai berdosa mestinya sering dilakukan agar azab Allah tidak turun. Allah berfirman:

Baca juga: Amalan Istri yang Bisa Melancarkan Rezeki Suami

وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون

“Dan Allah SWT tidak akan mengazab mereka selagi mereka memohon ampunan-Nya.”

Sekalipun kita tidak merasa berdosa, tetap dianjurkan beristighfar. Ini lebih didasarkan pada tindakan yang dicontohkan Rasulullah. Kendati mendapat jaminan ampunan dosa masa lalu dan masa depan, Nabi Muhammad Saw tetap saja beristighfar paling kurang 70 kali sehari.

Namun demikian, istighfar sangat dituntut di pagi hari, petang, permulaan malam, dan malam tua. Tentunya tanpa harus menimbang rezeki seret atau tidak, terpeleset dalam dosa atau pun tidak.

Baca juga: Apa Benar Ayat 1.000 Dinar Bisa Memperbanyak Rezeki?

Selain itu, istighfar perlu dibaca untuk meredam tinggi hati seseorang tiap kali selesai beramal saleh. Masih menurut Syekh Abdul Wahhab As-Sya’roni.

وقد أجمع العارفون على استحباب ختام جميع الأعمال بالاستغفار. وفى الحديث أنه كان صلى الله عليه وسلم يستغفر الله تعالى عقب كل مكتوبة ثلاث مرات. تشريعا لأمته وتنبيها لهم على نقص طاعتهم

“Arifun menyepakati anjuran istighfar usai beramal saleh. Dalam riwayat, para sahabat bercerita bahwa Rasulullah Saw beristighfar 3 kali tiap selepas sembahyang wajib. Maksudnya, menetapkan syariat istighfar usai beramal bagi umatnya sekaligus mengingatkan akan ketidaksempurnaan ibadah mereka.”

Wallahu a’lam bish shawab. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here