Republik Maladewa Belajar Moderasi Islam, Ketum Muhammadiyah Bagikan Dua Kunci

721

Jakarta, Muslim Obsession  – Dewan Keamanan Republik Maladewa bersama International Republican Institute (IRI) berkunjung ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Kedatangan rombongan Republik Maladewa tersebut, salah satunya dalam rangka belajar mengenai moderasi beragama.

Rombongan Maladewa menilai, Muhammadiyah sebagai organisasi yang representatif dalam menyebarkan moderasi beragama.

Country Director IRI John Kachtik dan Kepala Dewan Keamanan Republik Maladewa Brigadir General Zakaria Masyur beserta rombongan menyampaikan sejumlah kasus mengenai berbagai masalah di Maladewa dan bertanya bagaimana Muhammadiyah menyelesaikan kasus yang serupa.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni, menjelaskan bahwa dialog dan pendidikan adalah dua hal yang perlu diutamakan dalam membangun moderasi beragama, kendati juga membutuhkan kesabaran dan akhlak yang baik dalam lingkup praktik sosialnya.

“Di Maladewa sangat idelogis sehingga pendidikan mengenai keberagaman, ruang ijtihad, dan hidup bersama perlu digerakkan di sana. Pendidikan adalah yang paling utama,” pesan Syafiq, seperti dikutip dari Muhammadiyah, Rabu (11/12/2019).

Selain menjelaskan menjelaskan tentang sikap moderat Muhammadiyah, Syafiq Mughni juga menjelaskan tentang konsep yang sudah dipraktikkan Muhammadiyah mengenai fokus dan strategi pembangunan umat, kehadiran Islam yang mencerahkan hingga bakti kepada negara.

“Di Maladewa banyak lulusan berbeda mazhab Islam yang saling berpikir absolut, itu melahirkan intoleransi. Pertemuan ini sangat penting. Saya berharap Muhammadiyah bisa datang ke Maladewa,” kesan salah satu rombongan IRI. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here