Brazil, Muslim Obsession – Presiden Brazil Jair Bolsonaro berencana untuk merelokasi kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, sebagaimana yang telah dilakukan AS dan sejumlah negara lainnya.
Hal ini, menurut pemerintah Mesir dapat dapat memicu badai diplomatik di dunia Muslim. Serta mengancam kunci perekonomian bagi negara pemilik perusahaan daging terbesar dunia tersebut.
Seperti kita tahu, Brazil sejauh ini adalah pengekspor daging halal terbesar di dunia. Rencana Presiden Bolsonaro yang dianggap untuk memperkuat hubungannya dengan Israel itu rupanya membuat Mesir kesal.
“Reaksi ini akan diberikan tidak hanya sebagai negara individu (Mesir) tetapi atas nama seluruh dunia Muslim. Kami mengharapkan Brasil untuk bertindak dengan akal dan tidak membuat kegaduhan di dunia Muslim,” kata seorang diplomatik yang tidak ingin disebut identitasnya, kepada Arab News, Jumat (9/11/2018).
Tercatat, Brazil mengekspor $ 16 miliar setiap tahun ke Timur Tengah dan Turki, sedangkan ke Israel, hanya 3 persen bagian saja. Lebih dari seperempat ekspor Brazil ke wilayah tersebut adalah daging.
Lebih lanjut, mendengar kabar relokasi kedutaan Brazil ke Yerusalem, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji Bolsonaro dan menyebutnya sebagai “teman”.
Tapi, setelah Mesir tiba-tiba membatalkan kunjungan dari para diplomat dengan pemimpin bisnis Brazil minggu ini, Bolsonaro mengatakan keputusannya soal pemindahan kedutaan di Israel belum final. (Vina)
