Riyadh, Muslim Obsession – Reema Juffali membuktikan bahwa mimpi masa kecil bisa menjadi kenyataan. Siapa sangka, berawal dari hobi bermain dengan mobil mainan hingga sekarang ia menjadi pembalap wanita profesional dan pertama di Arab Saudi.
Ini akan menjadi momen penting bagi Arab Saudi, karena Reema akan pergi ke trek akhir pekan ini (pada 22 dan 23 November) berkompetisi di Jaguar I-PACE eTROPHY, perlombaan pendukung untuk E-Prix Diriyah di Sirkuit Diriyah, bagian Musim Diriyah epik, festival olahraga yang berlangsung sebulan.
Dan bagi Reema, pertandingan itu akan menjadi babak terbaru dalam hubungan cintanya dengan mobil yang dimulai sejak dia masih kanak-kanak.
“Di suatu tempat di album ini akan ada foto-foto saya mengemudi di pangkuan ayah saya atau menunggu di mobil di kursi pengemudi membuat suara mobil. Saya selalu menjadi anak yang sangat aktif, saya tidak melakukan balet, tapi saya berlatih karate. Saya tidak bermain dengan Barbie, tapi sebaliknya saya menyukai mobil model kecil sejak usia sangat muda. Saya menyukai hal-hal yang tidak hanya digolongkan feminin,” ujar Reema seperti dilansir Arab News, Kamis (21/11/2019).
Orangtua Reema mendorong dirinya untuk mengejar apa yang ingin ia lakukan. Reema bermain di tim sepak bola, bola basket, bisbol, dan dia mencoba semua olahraga yang berbeda ini. Baginya, semua olahraga itu menciptakan kebahagiaan.
“Mobil adalah sesuatu yang membuat saya selalu tertarik. Saya suka membaca tentang mobil. Seperti mobil baru apa yang keluar dan semua mobil klasik. Saya mulai menonton dan belajar tentang balap. Sejak saat itu menjadi tanda tanya bagaimana saya bisa melakukan ini?” ujar dia.
“Ketika saya mendapatkan mobil pertama saya di Boston di AS, saya akan membawanya keluar. Berada di belakang kemudi adalah tempat yang paling bahagia,” pungkasnya.
Reema membuat sejarah dengan menjadi pemegang lisensi wanita Saudi pertama yang bersaing dalam Piala TRD 86 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi pada Oktober tahun lalu, mengambil tempat kedua dalam Kategori Perak dan keempat secara keseluruhan.
Pengalaman balap sebelumnya juga termasuk Tantangan MRF di India. Momen itu datang hanya beberapa bulan setelah Arab Saudi mengumumkan bahwa perempuan dapat mengemudi sebagai bagian dari lanskap sosial Kerajaan yang berkembang. Bagi Reema itu adalah momen yang sangat penting. (Vin)
