Penting Mana Ngaji atau Kerja

Penting Mana Ngaji atau Kerja

Jakarta, Muslim Obsession - Dalam salah satu potongan ceramahnya, ulama besar Gus Baha sering membahas keseimbangan antara mengaji dan bekerja.

Salah satu kisah yang beliau sampaikan adalah bagaimana Rasulullah menanggapi seorang sahabat yang mengkritik pemuda yang tidak mengikuti majelis ilmu, melainkan tetap bekerja.

Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW sedang mengajar di teras Masjid Nabawi. Beliau mengaji dengan sungguh-sungguh, memberikan ilmu kepada para sahabatnya.

Dalam suasana tersebut, ada seorang pemuda yang tampak lewat begitu saja, tidak bergabung dalam majelis.

Melihat hal itu, salah satu sahabat yang sedang mengikuti pengajian berkomentar negatif terhadap pemuda tersebut, menyayangkan mengapa ia tidak ikut belajar bersama Rasulullah.

Mendengar komentar itu, Rasulullah menegur sahabat tersebut dengan berkata

"Jangan berkata demikian. Bisa jadi ia sedang bekerja untuk mencukupi kebutuhannya agar tidak meminta-minta kepada orang lain. Itu adalah sunnahku. Atau bisa jadi ia bekerja untuk keluarganya, untuk ibunya. Itu juga sunnahku. Dan Allah mencintai mukmin yang bekerja."

Dari kisah ini, Gus Baha menekankan bahwa dalam Islam, bekerja memiliki nilai ibadah yang tinggi.



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group