Jakarta, Muslim Obsession - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menolak adanya isu 'matahari kembar' yang tengah berkembang di publik. Dia menegaskan, 'matahari' di Indonesia hanya satu.

"Kan sudah saya sampaikan bolak-balik, tidak ada matahari kembar," ujar Jokowi di Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, sosok matahari di Indonesia hanya Presiden RI saat ini. "Matahari hanya satu yaitu Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Sebelumnya, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih berbondong-bondong sowan ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah, saat momen lebaran 2025.

Hal ini memunculkan anggapan matahari kembar di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Istilah matahari kembar adalah ungkapan atau kiasan yang sering digunakan dalam konteks politik atau kekuasaan, terutama dalam sistem pemerintahan atau organisasi yang memiliki dua pusat kekuasaan yang kuat.

Dalam politik, matahari kembar menggambarkan dualisme kepemimpinan. Dua tokoh memiliki otoritas yang hampir setara dan saling bersaing dalam pengaruh atau kekuasaan.

Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi juga menepis anggapan adanya matahari kembar dalam pemerintahan Prabowo.

Prasetyo menilai, kunjungan sejumlah tokoh ke Jokowi terjadi masih dalam suasana lebaran.

"Oh nggak ada (matahari kembar) lah itu. Sebagai presiden, kepala negara, kepala pemerintahan yang menjabat dua periode, ya dalam suasana lebaran wajar-wajar saja bersilaturahmi," kata Prasetyo di Istana Negara, Senin (21/4/2025).

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group