Presiden Iran Pezeshkian Tolak Serang Israel

Presiden Iran Pezeshkian Tolak Serang Israel

Teheran, Muslim Obsession - Presiden Iran Masoud Pezeshkian disebut menolak opsi untuk menyerang Israel saat rapat dewan kebijakan tertinggi negara. Pezeshkian menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC) yang menolak opsi tersebut.

"Dalam rapat SNSC membahas apakah akan melakukan 'Operasi True Promise 3', operasi terbaru terhadap Israel, saya yakin dia (Pezeshkian) adalah satu-satunya yang menentang gagasan tersebut," kata Jannati, kepada media nasional Abdi Media, dikutip Kamis (10/4/2025).

Sikap Pezeshkian tersebut didukung oleh beberapa anggota kabinet, meski mereka bukan anggota SNSC. Jannati dikenal sebagai seorang reformis dan pendukung Pezeshkian.

Dia adalah putra ulama Syiah berpengaruh, Ahmad Jannati, yang juga mantan kepala Majelis Para Ahli Iran yang ikut memilih Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Iran pada 2024 menggelar dua kali operasi militer menyerang Israel yang dinamakan True Promise 1 dan 2. Ini merupakan serangan pertama dalam sejarah Iran terhadap Israel.

Operasi True Promise 1 digelar pada April sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap kantor misi diplomatik Iran di Damaskus Suriah. Serangan ke Israel itu dilakukan melibatkan 200 lebih rudal dan drone.

Kemudian pada Oktober, Iran kembali menyerang Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran serta pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut.



Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group