Empat Kewajiban Muslim terhadap Nabi Muhammad SAW

Muslim Obsession – Setiap muslim memiliki empat kewajiban yang harus ditunaikan jika ingin dicintai dan dianggap sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dikemukakan Ustadz Ilham Humaidi dalam sebuah video ceramahnya, menukil ungkapan Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafizh dalam Maulid Adh-Dhiyaul Lami.
Keempat kewajiban tersebut terangkum di dalam syair yang berbunyi:
وَبِحُبِّهِ وَبِذِكْرِهِ وَالنَّصْرِ والتَّـوقِيرِ رَبُّ العَرْشِ
Pertama, dengan cara mencintai Nabi Muhammad SAW (بِحُبِّهِ). Meski sejatinya, cinta umat beliau tidak akan bisa mengalahkan kecintaan beliau kepada umatnya.
“Ini yang pertama. Dan tidak akan pernah sempurna keimanan seseorang sebelum Nabi Muhammad SAW lebih ia cintai dari selainnya,” jelas Ustadz Ilham.
Kedua, dengan cara menyebut Nabi Muhammad SAW (بِذِكْرِهِ), yakni dengan cara memperbanyak shalawat kepada beliau. Hal ini bahkan diperintahkan langsung Allah Ta’ala dalam firman-Nya:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya,” (QS. Al-Ahzab: 56).
Ketiga, dengan cara menolong syariat Nabi Muhammad SAW. Seperti diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW diutus Allah Ta’ala sebagai penyeru kepada manusia agar menjalankan syariat-Nya.
Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا. لِتُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
“Sungguh, Kami mengutus engkau (Muhammad) sebagai saksi, pembawa berita gembira, dan pemberi peringatan. agar kamu semua beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)-Nya, membesarkan-Nya, dan bertasbih kepada-Nya pagi dan petang,” (QS. Al-Fath: 8-9).
Sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, maka sudah sepantasnya setiap Muslim membantu syariat yang dibawa beliau.
“Ayo bantu syariatnya dengan apa yang kita punya, apakah pemikiran, tenaga, harta? Ayo, yang kita punya apa? Ayo, bismillaah. Perjuangkan agama Nabi Muhammad dengan keahlian masing-masing,” ajak Ustadz Ilham.
Keempat, dengan cara mengagungkan Nabi Muhammad SAW (التَّـوقِيرِ). Bentuk pengagungan terhadap Nabi Muhammad SAW adalah dengan mengikuti perintahnya, melaksanakan segala sunnahnya.
Semakin taat kepada ajaran Rasulullah SAW, maka sejatinya ia akan semakin cinta dan mengagungkannya.
Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Ali Imran: 31). (Fath)
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group