Bohlam yang Dipasang di Masjid Nabawi Ini Berusia 120 Tahun dan Masih Berfungsi
Beberapa penulis mengklaim bahwa lampu pertama dinyalakan oleh Umar Bin Khatab

Muslim Obsession - Pengguna media sosial baru-baru ini membagikan foto sebuah bohlam berusia 120 tahun yang dipasang di Masjid Nabawi pada tahun 1325 Hijriah, yang berarti sudah lebih dari 120 tahun yang lalu.
Menurut tulisan yang tertera pada bohlam tersebut, tanggal pemasangan bohlam ini bertepatan dengan tanggal masuknya Jazirah Arab, sekitar 120 tahun yang lalu.
Menurut situs web Pemerintah Kota Madinah, pembangunan Masjid Nabawi dan program perluasannya pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid dari Ottoman berlangsung sekitar tahun 1265 H dan 1277 H.
Pada masa itu, lampu minyak digunakan di masjid tersebut. Sultan Abdul Majid memperkenalkan listrik ke masjid setelah ia memasang bohlam ini untuk pertama kalinya pada tanggal 25 Syaban 1326 H.
Sultan ke-31 Kekaisaran Ottoman, Ahmed Abdul Majid (juga dikenal sebagai Abdulmejid I), memperkenalkan listrik di Masjid Nabawi. Raja Abdul Aziz memulai pekerjaan perluasan selama tahun 1370H dan 1375H.
Pada saat itu sebuah pembangkit listrik dipasang untuk menerangi sekitar 2.427 bohlam dan lampu yang dipasang di Masjid Nabawi.
Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Mohammad Al-Sayyid Al-Wakeel, ia menulis;Masjid Nabawi diterangi oleh pelepah kurma, ketika Tameen Al Dari tiba dari Palestina sekitar tahun 9H, Tameem mengganti Lampu Minyak.
Jadi, Tameen Al Dari menjadi orang pertama yang menyalakan lampu di Masjid Nabawi.
Beberapa penulis mengklaim bahwa lampu pertama dinyalakan oleh Umar Bin Khatab ketika orang-orang berkumpul di sana untuk shalat Tarawih.
Meski bohlam itu sudah berusia satu abad lebih, namun hingga kini masih berfungsi dengan baik.
Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group