Rawan Terluka, Jamaah Haji Diimbau Tak Paksakan Diri Cium Hajar Aswad

794
Umat Muslim berebut cium hajar aswad (Foto: MCH 2019/Kemenag)

Makkah, Muslim Obsession  Jamaah haji Indonesia diimbau tidak memaksakan diri untuk mencium hajar aswad. Hal ini disampaikan Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid, usai memperoleh laporan terdapat beberapa jamaah haji yang terluka ketika berusaha mencium hajar aswad.

“Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri agar dapat mencium hajar aswad. Saat melaksanakan ibadah, perhatikan juga keamanan diri. Ukur kemampuan fisik, jangan sampai karena ingin mengejar sunnahnya, malah menjadi mudharat,” tegas Subhan Cholid, di Makkah, Senin (22/7).

Subhan menyampaikan, berdasarkan laporan Sektor Khusus Masjidil Haram, Selasa pagi ini ada dua jamaah haji yang terluka akibat berusaha mencium hajar aswad. “Berdasarkan laporan yang saya terima, ada dua jamaah yang terluka hari ini akibat memaksakan diri ingin mencium hajar aswad,” ujarnya seperti dirilis Kemenag.

Keduanya diketahui berjenis kelamin pria, masing-masing berasal dari embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan embarkasi Solo (SOC). Kedua pria berusia 60 dan 71 tahun tersebut ditemukan terluka dan sesak nafas akibat terinjak jamaah-jamaah lain saat mencoba mencium hajar aswad usai melaksanakan thawaf.

“Alhamdulillah keduanya telah memperoleh pengobatan dari tim P3JH yang berada di lapangan, dan telah kembali ke penginapan masing-masing. Tapi kami berharap, hal seperti ini tidak terulang atau dialami jamaah lainnya,” tegas Subhan.

“Sekali lagi, kami mohon jamaah untuk dapat mengukur kemampuan fisiknya. Saat ini kondisi Masjidil Haram mulai padat. Jadi kami mengimbau jamaah untuk tetap berhati-hati,” sambungnya.

Sementara, tim Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (P3JH) Pradipta Suarsyaf yang melakukan penanganan medis terhadap dua jamaah tersebut menyampaikan selain terinjak jamaah lain yang mengakibatkan sesak nafas, keduanya juga mengalami kulit terkelupas.

“Ini disebabkan kulit kering akibat terpapar sinar matahari, dan kurangnya cairan pada tubuh,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here