Rajin Sikat Gigi Bisa Cegah Stroke?

700
Sikat Gigi (Foto: Shutterstock/bugsbunny12)

Muslim Obsession – Penyakit gusi dapat dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi dari stroke yang disebabkan oleh arteri yang mengeras dan sangat tersumbat.

Dua penelitian yang tidak dipublikasikan menunjukkan bahwa mengobati penyakit gusi bersama dengan faktor risiko stroke lainnya dapat membantu mencegah stroke dengan mengurangi penumpukan plak di arteri dan penyempitan pembuluh darah di otak, yakni dengan cara rajin menyikat gigi.

Namun, penelitian tersebut tidak membuktikan bahwa penyakit gusi adalah penyebab stroke. Karena peradangan tampaknya memainkan peran utama dalam perkembangan dan memburuknya aterosklerosis, atau ‘pengerasan’ pembuluh darah,.

“Kami menyelidiki apakah penyakit gusi dikaitkan dengan penyumbatan pada pembuluh otak dan stroke yang disebabkan oleh aterosklerosis pembuluh otak,” kata Dr Souvik Sen, yang memimpin kedua studi, seperti dilansir medicinenet, Ahad (16/2/2020).

Sen adalah ketua neurologi klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Carolina Selatan. Studi pertama melibatkan 265 pasien stroke. Sen dan timnya menyelidiki apakah penyakit gusi dan jenis stroke spesifik terkait. Mereka menemukan: Pasien dengan penyakit gusi mengalami stroke dua kali lebih banyak karena penebalan dan pengerasan pembuluh darah otak dibandingkan pasien tanpa masalah gusi.

Pasien dengan penyakit gusi tiga kali lebih mungkin untuk mengalami stroke yang melibatkan pembuluh darah di bagian belakang otak, yang mengontrol penglihatan, koordinasi dan fungsi lainnya.

Penyakit gusi lebih umum pada pasien yang mengalami stroke yang melibatkan pembuluh darah besar di dalam otak, tetapi tidak di antara mereka yang mengalami stroke karena penyumbatan di tempat lain.

Studi kedua melibatkan lebih dari 1.100 pasien yang tidak mengalami stroke. Ditemukan: Sepuluh persen mengalami penyumbatan arteri otak. Pasien dengan radang gusi dua kali lebih mungkin mengalami penyempitan arteri otak yang cukup parah.

Setelah menyesuaikan usia, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, pasien dengan penyakit gusi 2,4 kali lebih mungkin mengalami penyumbatan arteri otak. Penelitian pendahuluan akan dipresentasikan pada Konferensi Stroke Internasional American Stroke Association di Los Angeles, 19-21 Februari mendatang.

“Sangat penting bagi dokter untuk mengetahui bahwa penyakit gusi adalah sumber peradangan penting bagi pasien mereka dan untuk bekerja dengan pasien untuk mengatasi penyakit gusi,” kata Sen dalam sebuah rilis berita pertemuan.

Orang-orang yang memiliki penyakit gusi yang cukup serius sehingga menyebabkan kehilangan gigi dikeluarkan dari penelitian. Para peneliti sekarang mempelajari apakah mengobati penyakit gusi mengurangi hubungannya dengan stroke. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here