Quraish Shihab: Tidak Ada Orang Masuk Surga Karena Amalnya

2978
Prof. Quraish Shihab.
Prof. Quraish Shihab.

Jakarta, Muslim Obsession – Ulama tafsir Quraish Shihab meyakini bahwa seseorang masuk surga itu bukan karena amalnya. Hal itu disampaikan Quraish saat menjawab pertanyaan dari jamaah tentang manusia biasa yang belum pasti masuk surga, berbeda dengan Nabi dan para kekasihnya.

“Saya katakan bahwa tidak ada orang masuk surga karena amalnya. Itu merendahkam hadits Nabi,” ujar Quraish Shihab dalam akun youtubenya yang dikutip Muslim Obsession, Kamis (2/7/2020).

Ia menuturkan dalam hadits ada seorang sahabat yang mengatakan berbahagialah engkau akan masuk surga karena amalmu banyak. Kata Quraish, Nabi kemudian menoleh dan berkata: “Siapa yang bilang begitu, tidak ada orang masuk surga karena amal. Tidak ada satu pun di antara kalian yang masuk surga karena amalnya,” tutur Quraish membacakan hadits Nabi.

“Engkau pun tidak, saya pun tidak, kecuali Allah memberi rahmat kepadaku,” lanjut Quraish membacakan hadits Nabi.

Quraish sempat dicecar dan dikecam soal pernyataan ini karena video yang menyebut orang yang masuk surga dipotong. Pihak yang menyebar video Quraish yang berbicara amal dan surga tidak menyeluruh. Padahal ada kelanjutan pembahasan tentang itu.

Kata Quraish meski orang masuk surga bukan karena amal. Tapi Allah telah bersumpah dalam surat Ad-Duha ayat 5

وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيۡكَ رَبُّكَ فَتَرۡضٰىؕ

“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.”

“Dan tentu saya katakan di video itu termasuk di dalamnya masuk surga. Bahkan lebih dari itu. Apakah ada yang lebih dari itu. Ada. Dapat ridho Allah itu lebih dari surga. Dapat melihat Allah itu lebih dari surga,” kata Quraish.

“Ada juga riwayat yang mengatakan bahwa Nabi tidak akan puas sebelum semua umatnya masuk surga,” tuturnya.

“Persoalanya yang ini tidak disebut, yang disebut orang ini Pak Quraish kafir, sesat, bilang Nabi Muhammad tidak masuk surga,” jelasnya.

Lalu apakah amal tidak penting?

Kata Quraish beramal baik tetap penting dan dianjurkan. Tapi sekali lagi ia menjelaskan bahwa masuk surga itu bukan karena amal. Karena ada riwayat yang mengatakan orang dikenal fasik, bergelimang dosa tapi diakhir hidupnya ia masuk surga karena memberi minum seokor anjing.

Kalau bicara amal, maka mestinya orang fasik itu tidak cukup untuk masuk surga, karena kebaikannya hanya memberi minum seokor anjing di akhir hidupnya. Tapi Allah memasukannya ke dalam surga.

Quraish ingin menegaskan orang masuk surga itu karena Rahmat Allah yang begitu luas, dan surga menjadi hak prerogatif Tuhan. “Kalau mau hitung-hitungan semua amalmu dikumpulkan tidak akan cukup untuk membalas apa yang sudah Allah berikan kepadamu di dunia,” jelas Quraish.

Kata Quraish amal itu penting, tapi amal bukan itu untuk Allah, melainkan akan kembali untuk diri orang yang beramal. Orang yang beramal pun kebaikanya akan dirasakan ketika di dunia. “Jadi pentingnya beramal baik itu buat kamu sendiri. Bukan buat Allah,” jelasnya.

“Amal itu tidak punya kuasa untuk memasukan kita ke surga. Yang punya kuasa itu Allah. Surga itu milik Allah, jadi surga itu haknya Allah, bukan haknya Amal,” (Albar)

2 KOMENTAR

    • Betul, Mbak Tati. Amal saleh sangat penting dan ini juga ditekankan Pak Quraish. Cm sy liat Pak Quraish ingin memberikan penyadaran kalo kt tidak bisa bergantung pd amal, melainkan rahmat Allah. Krn amal saleh yg kita lakukan sekalipun blm tentu diridhai Allah. Ada hadits ttg org dermawan, ahli al-quran, dan yg mati saat perang tp mrk masuk neraka, padahal amalnya saleh semua. Tp mrk gak ikhlas. Nah ukuran ikhlas inilah yg jd keridhaan Allah dan berbuah rahmat-Nya. Pak Quraish sama sekali tidak salah krn ada haditsnya juga. Kita yg harus memutar mindset ttg amal. Wallahu a’lam.

Tinggalkan Balasan ke Ilung Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here