Quraish Shihab: Menentang Hasil Pemilu Tak Sesuai Ajaran Agama

1085
Prof Quraish Shihab

Jakarta, Muslim Obsession – Ulama terkemuka Prof. Quraish Shihab menanggapi rencana demontrasi besar-besaran oleh sekelompok orang untuk menentang hasil pemilu 2019. Menurut Ahli Tafsir Al-Quran itu, menentang hasil pemilu tak sesuai ajaran agama.

Quraish menjelaskan, negara sudah menyediakan saluran kepada warganya jika menolak hasil pemilu yakni dengan membawa hasil pemilu untuk digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab, itu demo menentang pemilu dipandang tak perlu.

“Agama enggak bicara soal itu (protes). Agama menghendaki agar tercipta keamanan. Agama menghendaki taat pada penguasa. Walaupun tidak setuju kepadanya. Harus taat demi mencapai, menciptakan kedamaian,” ujar Quraish saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Ia menambahkan, pihak yang tidak setuju dengan hasil pemilu seharusnya memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bukan sebaliknya membuat cara-cara gaduh

“Kita berdoa dan mengharapkan supaya semua berjalan aman, tidak menimbulkan perpecahan, tidak menimbulkan korban. Sebenarnya hemat saya tidak perlu lagi karena aspirasinya sudah terdengar dan ada jalan keluar yang disiapkan undang-undang. Jadi tidak perlu lagi,” lanjut penulis tafsir Al Misbah itu.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan paslon nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019 pada Selasa pukul 01.46 WIB. Keduanya meraih total 85.036.828 suara atau 55,50 persen, sedangkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih total 68.442.493 suara atau 44,50 persen. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here