Quraish Shihab Jelaskan Ciri Orang Mendapatkan Lailatul Qadar

454
Prof. Quraish Shihab dan Najwa Shihab dalam Shihab & Shihab.

Jakarta, Muslim Obsession – Malam Lailatul Qadar sangat dinantikan oleh berbagai kalangan dari umat muslim. Karena malam ini lebih baik dari seribu bulan. Tapi tidak semua umat Islam bisa mendapatkan lailatul qadar.

Tidak ada penjelasan yang tepat menyatakan kapan malam Lailatul Qadar. Namun, sejumlah keterangan menyebut, malam lailatul Qadar ada di malam-malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Dijelaskan oleh Prof M Quraish Shihab, Lailatul Qadar adalah tamu agung yang tidak akan berkunjung kepada seseorang yang tidak diyakini bisa menyambutnya dengan baik.

“Orang yang dikunjungi Lailatul Qadar adalah orang yang siap untuk dikunjungi. Persiapan itu selama ini terkadang terlambat,” ungkap Prof Quraish dalam program Shihab&Shihab.

Sosok yang juga penulis dari kitab Tafsir Al Misbah itu menjelaskan, baiknya sebelum malam 27 Ramadhan umat muslim yang ingin menjemput lailatul Qadar sudah bersiap.

“Ada ungkapan bulan Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban itu menyiram, Ramadhan saatnya memanen. Jadi harus menyiapkan sejak awal,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Prof Quraish, untuk mencari Lailatul Qadar harus memiliki hati yang damai, diri yang damai, termasuk damai kepada orang lain. Itulah ciri orang yang dapat lailatul qadar.

“Lailatul Qadar tidak akan datang pada orang yang tidak damai,” pungkasnya. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here