Qatar Launching Kampanye Ramadhan, Seperti Apa?

725
Konferensi Pers QRCS (Foto: Gulf Times)

Qatar, Muslim Obsession – Qatar Red Crescent Society (QRCS) mengumumkan peluncuran kampanye Ramadhan 2019 dengan tema “A Call for Mercy” atau “Panggilan untuk Belas Kasih”.

Drive baru terdiri dari berbagai operasi kemanusiaan di 22 negara, dengan nilai total QR48mn. Operasi-operasi ini mencakup 18 proyek Iftar Ramadhan di 11 negara sepanjang bulan suci Ramadhan.

Peluncuran kampanye diumumkan pada konferensi pers Senin (22/4/2019) oleh Ibrahim Abdullah al-Maliki, Direktur Eksekutif QRCS. Dr Mohamed Salah Ibrahim, Direktur Eksekutif Bantuan dan Pengembangan Internasional, dan Manal Issa al-Fahaid, Konsultan untuk Mitra dan Hubungan Donor VIP, ikut serta dalam acara tersebut.

“Seperti biasa setiap tahun, kami meluncurkan kampanye amal dan kemanusiaan tahunan kami untuk bulan suci Ramadhan. Ini adalah jembatan belas kasihan antara mereka yang memiliki hati yang baik dan murah hati di satu sisi, dan yang membutuhkan, yang miskin, yang terlantar, dan tunawisma di mana-mana di sisi lain. Kami berusaha untuk meringankan penderitaan dan membawa senyum ke wajah mereka,” buka Al-Maliki seperti dilansir Gulf Times, Selasa (23/4/2019).

“Terinspirasi oleh ajaran Islam kita yang mulia dan pesan kemanusiaan QRCS, kampanye tahun ini berjudul Panggilan untuk Belaskasih’. Belas kasihan adalah yang menyentuh hati Anda ketika Anda melihat orang miskin, membuat Anda merasa berbelas kasih terhadap mereka dan memotivasi Anda untuk memberi sebanyak mungkin untuk menjadikan hidup mereka lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, Dr Ibrahim memberikan tinjauan umum perincian penggerak, yang melibatkan 171 proyek untuk hingga 905.000 penerima manfaat di Qatar dan internasional.

“Pertama, ada proyek makanan berbuka puasa, voucher makanan, Zakat Fitri, dan pakaian lebaran yang terikat Ramadhan. Proyek-proyek ini akan dilaksanakan di Qatar, Suriah, Lebanon, Yaman, Palestina, Bangladesh, Afghanistan, Tajikistan, Sudan, Somalia, dan Republik Afrika Tengah,” ucap Dr Ibrahim.

Sebanyak 119 proyek bantuan dan pengembangan akan dilakukan di 22 negara, yang meliputi perawatan kesehatan, tempat tinggal, air dan sanitasi, mata pencaharian, dan pendidikan.

“Di Qatar, kami berencana untuk mengimplementasikan 34 proyek kesehatan dan sosial ekonomi,” tambahnya.

Selama lebih dari 17 tahun hingga sekarang, QRCS telah memobilisasi sumbangan dermawan dari individu dan institusi Qatar untuk menjangkau jutaan orang yang rentan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here