PW Parmusi Sulut Akan Kirim 100 Dai pada Jambore Nasional Dai

1678
Dai Parmusi
Sebanyak 30 dai mengikuti Orientasi Dai Parmusi yang digelar di Balai Pertemuan Masjid Raya Ahmad Yani Kota Manado, Kamis (23/8/2018). (Foto: Hilmi/Muslim Obsession)

Jakarta, Muslim Obsession – Pengurus Wilayah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PW Parmusi) Sulawesi Utara (Sulut) berencana mengirimkan 100 dai untuk mengikuti Jambore Nasional Dai Parmusi di Gunung Pangrango Bogor, Jawa Barat, pada 24-27 September mendatang.

Demikian dikemukakan Ketua Pengurus Wilayah Parmusi, H. Syahrul Poli saat memberikan sambutan dalam Orientasi Dai Parmusi yang digelar di Balai Pertemuan Masjid Raya Ahmad Yani Kota Manado, Kamis (23/8/2018).

“Saat ini kami masih terus menyeleksi para dai agar memenuhi persyaratan yang ditetapkan panitia jambore. Insya Allah, Dai Parmusi Sulut akan hadir sebanyak 100 orang untuk mengikuti Jambore Nasional nanti,” ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, pihaknya masih terus menjaring para aktivis Islam yang akan berdakwah bersama Parmusi. Beberapa di antaranya adalah 30 dai yang hadir mengikuti Orientasi Dai Parmusi tersebut.

“Para dai yang hadir di sini berasal dari berbagai wilayah Sulut. Mereka akan mengikuti pelatihan agar mampu berdakwah bersama Parmusi,” lanjutnya.

Orientasi Dai Parmusi dibuka langsung oleh Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) H. Usamah Hisyam. Di Manado, Usamah hadir bersama beberapa pengurus pusat Parmusi, di antaranya Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) KH. Farid Ahmad Okbah dan Pengurus Business Center Parmusi Muhammad Sa’dun.

Usamah mengatakan, sebagai ormas Islam yang berorientasi dakwah, Parmusi berkomitmen untuk melakukan dakwah di seluruh wilayah Indonesia.

“Setelah menjadi Dai Parmusi, antum harus mulai mengabdi untuk umat. Minimal menjadi guru ngaji karena masih banyak di Indonesia ini warga yang tidak bisa mengaji,” kata Usamah dalam arahannya.

Ia juga menegaskan bahwa menjadi dai berarti mewakafkan diri untuk berjihad di jalan Allah. Apalagi dakwah dilakukan Parmusi sebagai sebuah gerakan nasional sehingga diharapkan dapat memantapkan keimanan dan ketakwaan umat islam secara massif.

“Gerakan dakwah ini menjadi sangat penting karena bersama Parmusi para dai akan menjadi ujung tombak kuatnya izzul Islam wal muslimin,” tegas Usamah. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here