Putra Netanyahu: Tak Ada Perdamaian di Israel Sampai Semua Muslim Pergi

988
PM Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dengan putranya Yair. (Foto: AFP)

Jakarta, Muslim Obsession – Umat ​​Muslim yang tinggal di Israel harus meninggalkan negara itu untuk perdamaian.

Demikian dikatakan oleh putra tertua Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Yair di halaman Facebook.

“Tidak akan ada perdamaian di sini sampai: 1. Semua orang Yahudi meninggalkan tanah Israel. 2. Semua Muslim meninggalkan tanah Israel, dan saya lebih suka yang kedua,” kata Yair di sebuah posting Facebook pada Kamis lalu.

Dikritik karena kata-katanya itu, Netanyahu membela anaknya dengan menggandakan serangan rasisnya.

“Mengapa orang-orang yang telah bertahun-tahun menyerukan untuk mengevakuasi para pemukim dan mendirikan negara Palestina yang bebas dari orang-orang Yahudi harus terkejut dengan postingan ini?” protes Netanyahu, sebagaimana dikutip dari Daily Sabah, Senin (17/12/2018).

Karena berbau rasis, Facebook menghapus konten keduanya, tetapi Netanyahu kembali membagikan screenshot dari postingan asli itu. Kemudian menyebut Facebook sebagai sebagai “polisi pemikiran” pada Ahad (16/12/2018).

Facebook kemudian memblokir Netanyahu selama 24 jam atas pelanggarannya terhadap pedoman komunitasnya tersebut.

Skandal Yair ini ternyata bukan pertama kalinya. Sebelumnya pada bulan Mei, dia memposting sebuah cerita di akun Instagramnya yang dianggap menghina bendera Turki. 

Bukan hanya Yair dalam keluarga Netanyahu yang terlibat dalam skandal. Ayahnya yang merupakan Perdana Menteri Israel itu beserta ibunya Sara, juga terlibat dalam tuduhan penyuapan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here