Putra Mahkota Janji Kembalikan Islam Moderat di Arab Saudi

1087
Mohammed bin Salman Al-Saud
Mohammed bin Salman Al-Saud. (Photograph: Fayez Nureldine/AFP/Getty Images)

MuslimObsession.com – Putra mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al-Saud, berjanji akan mengembalikan negara tersebut kepada “Islam moderat”. Ia pun meminta dukungan global untuk mengubah tradisi masyarakat Arab Saudi yang konservatif menjadi terbuka sehingga dapat memberdayakan warganya dan menarik investor.

Kepada the Guardian, Selasa (30/10/2017), Pangeran Mohammed menyebut Arab Saudi sebagai negara ultra-konservatif selama 30 tahun terakhir. Menurutnya, apa yang terjadi di Arab Saudi sebagai reaksi terhadap Revolusi Iran.

“Apa yang terjadi dalam 30 tahun terakhir ini bukan Arab Saudi. Apa yang terjadi di wilayah dalam 30 tahun terakhir ini bukan Timur Tengah. Setelah Revolusi Iran pada tahun 1979, orang ingin menyalin model ini di negara yang berbeda, salah satunya adalah Arab Saudi. Kita tidak tahu bagaimana untuk menghadapinya. Dan masalah yang tersebar di seluruh dunia. Sekarang adalah waktu untuk menyingkirkan itu,” kata Pangeran Mohammed.

Ia menegaskan, Islam moderat terbuka untuk dunia dan semua agama. Dan faktanya,  lanjut Pangeran Mohammed, sebanyak 70 persen penduduk Arab Saudi lebih muda dari 30 tahun. Oleh karenanya ia tak akan membuang 30 tahun untuk memerangi pikiran ekstrimis.

“Kami akan memusnahkannya sekarang dan segera,” tegasnya.

Komentar Pangeran Mohammed ini merupakan yang paling keras selama program enam bulan reformasi yang dibuatnya. Selama itu ia telah menelorkan sejumlah budaya reformasi dan insentif ekonomi yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, di mana kerajaan telah dituduh mempromosikan Islam yang melindungi ekstremisme.

Sebelumnya, skala dan lingkup reformasi belum pernah terjadi dalam sejarah modern Arab Saudi. Namun muncul keprihatinan bahwa basis pemikiran yang sangat konservatif akan menentang revolusi kebudayaan. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here