Punya Utang? Jangan Lakukan 7 Hal Ini!

1652
Ilustrasi: Menghapus utang.

Muslim Obsession – Utang dihalalkan dalam Islam, bahkan memberi pinjaman pahalanya lebih besar daripada bersedekah lho!

Dikutip dari ummi online, Nabi Saw. pernah bersabda, “Pada malam aku diisra’kan (Mikraj) aku melihat tulisan di atas pintu surga, ‘Pahala sedekah ialah 10 kali ganda dan pahala memberi utang ialah 18 kali ganda‘. Aku bertanya Jibril kenapa memberi utang lebih banyak pahalanya daripada sedekah? Jawabnya, kerana orang yang meminta sedekah dalam keadaan meminta sedangkan dia mempunyai harta. Sedangkan orang yang meminta pinjaman tidak akan meminta pinjaman kecuali kerana sesuatu keperluan” (HR Ibn Majah)

Akan tetapi, yang perlu diingat bagi yang berutang pantang melakukan 7 hal ini. Apa saja?

1. Berniat tidak melunasi utang 

“Siapa saja yang berutang, sedang ia berniat tidak melunasi utangnya, maka ia akan bertemu Allah sebagai seorang pencuri” (HR. Ibnu Majah) .

2. Tenang-tenang saja padahal punya utang

“Barangsiapa mati dan masih berutang satu dinar atau dirham, maka utang tersebut akan dilunasi dengan (diambil) amal kebaikannya, karena di sana (akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah) .

3. Tidak mencatat utang piutang 

Utang sedikit pun perlu kita catat agar tidak terlupa, jangan remehkan urusan catat mencatat utang piutang ini! .

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kalian melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kalian menuliskannya..” (QS Al-Baqarah [2]: 282) .

4. Menunda pembayaran utang 

“Menunda-nunda (bayar utang) bagi orang yang mampu (bayar) adalah kedzaliman.” (HR Bukhari) .

5. Mempersulit dan banyak alasan dalam pembayaran utang

“Allah ‘Azza wa jalla akan memasukkan ke dalam surga orang yang mudah ketika membeli, menjual, dan melunasi utang.” (HR Ahmad) .

6. Meremehkan utang walaupun sedikit

“Ruh seorang mukmin itu tergantung kepada hutangnya hingga utangnya dibayarkan.” (HR. Ahmad)

7. Jangan pernah berbohong kepada pihak yang memberi utang 

“Sesungguhnya, apabila seseorang berutang, maka bila berbicara ia akan dusta dan bila berjanji ia akan ingkari.” (HR Bukhari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here