Puluhan Dai Parmusi Ikuti Pelatihan Dakwah Digital

1041
Puluhan Dai Parmusi Ikuti Pelatihan Dakwah Digital di Villa Bambu Ciseeng, Bogor, Kamis (7/3/2019) malam. (Foto: Muslim Obsession)

Bogor, Muslim Obsession – Dunia digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat modern. Termasuk juga para dai yang harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Dakwah Islamiyah tak lagi melulu disyiarkan secara konvensional dengan ceramah secara face to face. Kemampuan untuk menyampaikan materi dakwah melalui media digital saat ini mutlak dilakukan.

 

“Para dai harus memiliki skill mumpuni di dunia digital untuk mengimbangi perkembangan zaman di tengah umat,” kata Imam Fathurrohman, pemateri Pelatihan Dai Desa Madani Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) di Villa Bambu Ciseeng, Bogor, Kamis (7/3/2019) malam.

Menurut Pemimpin Redaksi Muslim Obsession itu, saat ini kecepatan informasi menjadi sebuah kebutuhan. Bila dibandingkan dakwah ‘konvensional’, dakwah melalui media digital tentu lebih bisa menjawab kebutuhan tersebut.

 

“Saya percaya para Dai Parmusi mampu melakukannya. Apalagi mereka masih berusia muda dengan rerata pendidikan yang baik dan ternyata melek teknologi,” ujarnya.

Kendati demikian, Imam menegaskan pentingnya memiliki akhlak mulia dalam menyiarkan dakwah di media digital. Konsep tabayun tetap harus dikedepankan untuk menyaring berita-berita yang bersliweran, terutama di media sosial.

Tabayun wajib dilakukan. Oleh karenanya para dai juga harus memiliki kemampuan investigative journalism dalam berdakwah sehingga dapat mengetahui mana berita yang hoax dan yang benar,” tegasnya.

Pada kesempatan menjadi pemateri Pelatihan Dai Desa Madani Parmusi tersebut, Imam memberikan materi seputar dunia jurnalistik, cara menulis catatan harian, dan membuat konten dakwah melalui aplikasi di smartphone.

 

Para peserta pelatihan merupakan dai-dai pilihan dari berbagai provinsi di Tanah Air. Mereka akan mengampu tugas di Desa Madani Parmusi yang nantinya tersebar di wilayah masing-masing.

Pelatihan dilakukan selama satu bulan penuh oleh Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) yang dipimpin KH. Syuhada Bahri.

“Ini gelombang pertama. Rencananya pelatihan seperti ini akan terus dilakukan agar Parmusi memiliki para dai yang Tangguh dan siap diterjunkan ke tengah umat,” tandas Ustadz Abror, Sekretaris LDP. (Fath)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here