Produk Cina Peringkat Kedua Dunia Borong Sertifikat MUI

1050
Pelatihan Halal di China (Foto: Halal MUI)

Nanjing, Muslim Obsession – Kepala Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC), Ir. Nur Wahid, M.Si., mengatakan produk Cina menempati peringkat kedua dari seluruh negara yang disertifikasi oleh MUI. Dari data disebutkan sebanyak 4.326 produk dari 262 perusahaan yang telah tersertifikasi MUI.

“Dalam sertifikasi halal membutuhkan perjuangan yang tidak sederhana, karena banyaknya tantangan yang dihadapi. Seperti, kurangnya informasi dan pemahaman mengenai persyaratan halal dan kecukupan implementasi SJH, tidak pahamnya supplier terhadap urgensi status kehalalan bahan, dan sulitnya mencari bahan baku halal,” lanjut Nur Wahid melalui siaran pers Halal MUI, Jumat (23/11/2018).

Namun, lanjut Nur Wahid, tantangan tersebut dapat diatasi dengan mengikuti pelatihan SJH ini, dimana para peserta akan diberi pemahaman mengenai persyaratan dan prosedur lengkap pemenuhan SJH. Perusahaan diharuskan lebih proaktif dalam mencari informasi.

Selain itu, dalam mengatasi tantangan di atas pula, perlu adanya diseminasi pentingnya dokumen halal kepada supplier. Kemudian terkait kesulitan bahan halal, ini merupakan tantangan bagi ilmuwan untuk terus mengembangkan lebih banyak bahan halal yang ramah pengguna.

Untuk itu, melihat peluang membanjirnya produk Cina ke Indonesia, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) bekerja sama dengan IHATEC kembali menggelar pelatihan SJH ke-14 kalinya di hotel Shuang Men Lou, Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina pada pekan lalu dan diikuti 313 peserta. (Vina)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here