Prabowo Terancam Batal Nyapres

1014

Hanya ada dua nama yang paling potensial kalahkan Jokowi. Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo. Koalisi manapun yang akan terbentuk, hampir pasti tak akan keluar dari dua nama itu.

Jika koalisi Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat deadlock, Prabowo mesti segera ambil keputusan. Mundur, dan ajukan satu nama diantara dua tokoh itu. Dengan begitu, pertama, Prabowo tak akan kehilangan muka. Kedua, Prabowo masih bisa kendalikan koalisi. Malah lebih powerfull. Ketiga, capres tetap rekomendasi dan pilihan Prabowo. Prabowo bisa buat syarat capres itu harus jadi kader Gerindra lebih dulu. Dan ini sangat mungkin Keempat, Gerindra tetap bisa dorong elektabilitas partainya untuk naik. Karena capresnya dari Gerindra.

Secara urutan nama, pilih Anies Baswedan lebih menguntungkan buat Gerindra. Pertama, Anies lebih nurut kepada Prabowo. Akhir-akhir ini, Anies seperti tokoh representasi Prabowo. Kedua, posisi Gubernur DKI bisa diambil Sandiaga Uno yang notabene kader Gerindra. Artinya, jika Anies jadi presiden, Presiden dan Gubernur DKI adalah kader Gerindra.

Ini hanya soal waktu kapan Prabowo akan mengambil keputusan. Jika terlambat, Prabowo dan Gerindra akan ditinggalkan PKS, PAN dan Demokrat. Koalisi baru terbentuk. Ini akan jauh lebih memalukan bagi Prabowo dan Gerindra. Selain tentu saja sangat merugikan bagi Gerindra di Pileg 2019. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here