Posisi Iman dalam Kehidupan

1718

Oleh: Ustadz Buchory Muslim (Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi)

IMAN memegang peranan penting dalam kehidupan. Tanpa iman kehidupan manusia seperti layang-layang yang putus talinya. Diterbangkan angin ke sana-ke mari tak tentu arah. Orang yang tidak beriman, hidupnya akan kacau tidak terarah. Dihanyutkan oleh hawa nafsu dan kepentingan duniawi tanpa ada tujuan yang hakiki.

Untuk memperbaiki kehidupan manusia yang tak harmonis, centang perenang dan hanya menggunakan hukum rimba, diturunkanlah oleh Alláh ‎ﷻ aturan yang menjaga keutuhan dan keseimbangan hidup manusia dan keberadaannya di muka bumi.

Dengan aturan yang diberikan oleh Alláh itu manusia mengetahui bahwa kehidupan itu mempunyai tujuan.

Ada akhir perjalanan kehidupan manusia di muka bumi. Semua amal perbuatan di dunia akan dihadapkan dengan pengadilan Iláhi.

Siapa yang baik amal perbuatan di dunia maka dia akan mendapat imbalan yang baik di akhirat. Siapa yang buruk amalnya di dunia imbalannya adalah neraka Jahannam.

Agar manusia tidak terjerumus kepada kemaksiatan dan perbuatan buruk, maka iman akan mengontrol kehidupan manusia. Iman itu adalah cahaya yang menerangi hati, jiwa, jantung serta pikiran dan perasaan manusia.

Ukuran hidup orang yang beriman selalu berada di zona hijau. Jika dia berada dalam zona merah, iman akan mengembalikannya ke zona hijau. Itulah posisi iman dalam kehidupan.

Mungkin saja, bahkan kebanyakan dalam kehidupan manusia yang beriman terjadi masalah yang berat, mungkin dapat musibah beruntun, atau dilanda kekurangan materi. Tetapi kedekatannya dengan Alláh ‎ﷻ, membuat dia bertawakkal dan sabar.

Dengan sabar dan tawakal ini dia serahkan kepada Alláh apa yang menimpanya. Ketenanganpun akan tiumbuh dalam dirinya.

Kalau Alláh ﷻ  telah menurunkan ketenangan dalam hati atau pikiran dan perasaan, maka hati menjadi mantap, ritme dan irama hidup berada di zona aman, segala kesulitan dapat diatasi.

Simponi hidup berjalan harmonis. Keseimbangan hormon tetap netral, keserasian adrenalin tubuh berjalan dengan wajar. Segala perasaan sedih dan tekanan jiwa berganti dengan ketenangan, kesenangan dan kegembiraan yang imani, indah dan mempesona.

والله أعلم وبارك الله فيكم

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here