PKS Serahkan Surat Terbuka untuk Trump ke Kedubes AS

756
Sukamta PKS
Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS, Sukamta menyerahkan surat terbuka PKS kepada Konsil Politik Kedubes AS di Jakarta David Greenberg, Rabu (13/12/3017).

Jakarta, Muslim Obsession – Usai membuat surat terbuka untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negri (BPPLN) DPP PKS, Sukamta Manta Mihajra menyerahkan surat tersebut ke Kedubes AS, Rabu (13/12/2017).

Sukamta menjelaskan alasan dibuatnya surat terbuka tersebut. Menurutnya, sebagai salah satu Partai Politik Islam, PKS memiliki kewajiban untuk menyampaikan aspirasi dari umat Islam Indonesia untuk membela tanah Palestina.

“Kami datang ke sini (kedubes) sebagai teman dan ingin mewakili aspirasi umat Islam, agar Yerusalem tidak dijadikan sebagai ibu kota Israel,” kata Sukamta.

Sukamta menjelaskan, pihak Kedubes AS berjanji akan segera mengirimkan surat terbuka PKS itu ke Presiden Donald Trump hari ini.

“Dijanjikan surat itu akan segera dikirimkan ke Presiden Trump sore ini. Diharapkan agar surat itu mejadi pertimbangan yang sangat serius bagi Amerika,” ujar lulusan University of Manchaster ini.

Sukamta berharap surat terbuka yang berisi protes tersebut akan mengubah putusan Donald Trump atas Yerusalem.

“Yang lebih penting lagi adalah agar Amerika me-review kembali dan mengubah putusannya untuk menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan tidak memindahkan kedutaan Amerika,” jelas Sukamta.

Surat Protes PKS ini diterima secara langsung oleh Konsil Politik Kedubes AS di Jakarta, David Greenberg. Seperti yang dijelaskan oleh Sukamta, David menghormati kedatangan perwakilan PKS dan berjanji akan segera memberikan jawaban atas surat yang diberikan oleh PKS.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, menulis surat terbuka kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pada surat berbahasa Inggris tersebut, Sohibul Iman memprotes Trump yang mengklaim sepihak Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kota Israel.

Surat tersebut antara lain berisi tuntutan agar Trump mempertimbangkan kembali sikap dan pernyataannya terkait Palestina khususnya Yerusalem (Al-Quds). (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here