Jakarta, Muslim Obsession – Makam Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang berada di kompleks Pondok Pesantren, Tebuireng, Jombang, Jawa Timur masih selalu ramai dikunjungi peziarah. Bahkan di akhir pekan jumlah peziarah bisa mencapai 10.000 Orang setiap harinya.
Pihak keluarga pun memutuskan menutup area makam Gus Dur. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona jauh lebih besar. Seiring akan ada kebijakan PSBB di wilayah Jawa-Bali.
Kepastian belum dibukanya makam Gus Dur itu disampaikan purti sulungnya, Alissa Wahid, menjawab pertanyaan warganet yang menanyakan kapan area Makam Gus Dur dibuka untuk umum.
“Alaikumsalam. Mohon maaf, makam #GusDur masih belum dibuka, untuk hindari kerumunan. Maklum, kalau dibuka, per hari biasa smp 1.000-2.000 orang peziarah. Hari libur bisa 10.000,” cuit @alissawahid, dikutip Kamis (7/1/2021).
Alissa pun mengajak masyarakat untuk mendoakan Gus Dur dari kediaman masing-masing. “Kita kirim doa dari rumah mawon, nggih. Nanti begitu dibuka, saya kabarkan via twitter,” katanya.
Dia mengaku sedih dengan kondisi yang ada saat ini. Terutama nasib pedagang yang selama ini berjualan di area pemakaman Gus Dur yang mengandalkan datangnya para peziarah.
“Iya ini yang sedih. Tapi ya ndak hanya di sana yang perlu kita sedihkan ya?” katanya. (Albar)
