Pertama Kalinya, Edmonton Kumandangkan Adzan Melalui Pengeras Suara di Bulan Ramadhan

503

Muslim Obsession – Bagi Moona Khan, seorang penduduk Muslim di Edmonton, adzan dari pengeras suara masjidnya selama Ramadhan sangat membuatnya senang.

“Untuk bisa mendengarnya hidup seperti itu… itu masuk jauh ke dalam jiwaku. Anda benar-benar (merasa) seperti Anda diterima, seperti Anda tahu tradisi Anda sekarang diterima dan dirayakan di sini,” kata Khan kepada The Canadian Press, dikutip Rabu (21/4/2021).

Adzan biasanya dilarang di bawah peraturan kota yang bising. Namun, untuk tahun kedua, banyak kota di Kanada telah mengizinkan masjid untuk melakukan adzan melalui pengeras suara saat matahari terbenam selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Morgan Freeman: Suara Adzan adalah Suara Terindah di Dunia

Yasin Cetin, penasihat komunitas dan penjangkauan untuk asosiasi, percaya bahwa menyiarkan adzan adalah hal yang dibutuhkan Muslim Kanada untuk merayakan Ramadhan kedua secara tertutup.

“Tantangannya adalah kita kehilangan hubungan komunal,” ujar Cetin sambil duduk di luar Masjid Rahma, sebelah barat Edmonton, satu jam sebelum matahari terbenam.

Untuk kedua kalinya, mengetahui bahwa ini adalah bagian dari kebijakan inklusif, ada tingkat kenyamanan ekstra sebagai seorang Edmontonian.

Adzan Pertama

Adzan pertama di bulan Ramadhan dikumandangkan oleh Bilal Moumad, pria berusia 14 tahun, di Masjid Rahma.

“Saya hanya ingin memastikan ada anak-anak di luar sana yang terinspirasi untuk mengaji,” ucap Moumad.

Menurutnya, beberapa anak pemalu dan dirinya ingin memberikan kekuatan itu kepada mereka.

Ketika Khan mendengar suara Moumed mengumandangkan adzan, dia berhenti di mobilnya bersama keluarganya.

“Itu seperti tidak nyata bagi saya dan ibu saya dan suami saya, karena itu adalah sesuatu yang belum pernah kami dengar di Kanada. Dapat membagikannya dengan anak-anak saya sungguh istimewa,” bebernya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here