Jakarta, Muslim Obsession – Perusahaan teknologi ternama di Indonesia, Tokopedia meluncurkan program baru, Tokopedia Umroh di Rumah Maroko, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).
Head of Tokopedia Salam Garri Juanda mengatakan, Tokopedia sudah berkolaborasi dengan berbagai agen umroh resmi, sebagai langkah untuk mempermudah dalam menunaikan ibadah Umroh ke tanah suci, sekaligus juga mendukung pemerataan ekonomi syariah di Indonesia secara digital.
“Selain kerja sama dengan puluhan agen resmi Umroh yang terkurasi dengan standar layanan yang baik, dengan ini masyarakat juga dipermudah dalam melakukan pembayaran cicilan tanpa riba untuk paket Umroh di Tokopedia Umroh. Hanya dengan melakukan pembayaran Umroh terlebih dahulu untuk kemudian melakukan pelunasan sebelum keberangkatan ke tanah suci,” kata Garri.
Selain perjalanan ibadah Umroh, Tokopedia, dikatakan Garri juga menghadirkan lebih dari 21 juta produk yang terkurasi oleh lebih dari 700 ribu penjual untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sejak peluncuran, performa Tokopedia Salam diakui Garri mengalami peningkatam kunjungan sebesar 45 persen dari September hingga Oktober 2019.
“Selain produk makanan, minuman, fesyen, kosmetik dan perlengkapan ibadah, Tokopedia Salam juga menawarkan sederet kemudahan untuk pilihan lengkap berinvestasi secara syariah dengan Tokopedia Emas serta Reksa Dana Syariah,” lanjutnya.
Bersamaan dengan peluncuran Tokopedia Umroh, Tokopedia juga mengumumkan kampanye berdonasi melalui Tokopedia Salam.
Melalui aplikasi ini masyarakat dipermudah menyalurkan bantuan berupa sedekah, kurban dan zakat secara transparan dan sesuai preferensi masing-masing dalam satu wadah Tokopedia Salam.
Tokopedia Salam sudah bekerja sama dengan sejumlah lembaga kemanusiaan seperti NU Care-LAZISNU, Rumah Yatim, Dompet Dhuafa dan Baznas.
“Tokopedia Salam merupakan solusi dari hulu ke hilir, mulai dari ketersediaan produk, layanan hingga pembayaran. Melalui Tokopedia Salam, para penjual dan agen Umroh resmi dapat berevolusi menjadi perusahaan teknologi yang bisa terus beradaptasi dengan perkembangan era dan kebutuhan masyarakat, juga memiliki akses dan jangkauan pasar yang lebih luas, sesuai dengan misi pemerataan ekonomi syariah di Indonesia secara digital,” pungkasnya. (Way)
